Pariwisata
Kawasan Pantai Mulai Ramai Dikunjungi dan Jasa Calo Jalan Tikus Yang Juga Mulai Terang-terangan


Wonosari, (pidjar.com)–Meskipun kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gunungkidul telah turun menjadi level 3. Namun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih belum membuka objek-objek wisatanya. Penyekatan di objek-objek wisata masih mewarnai sejumlah jalan masuk menuju kawasan objek wisata hingga diperbolehkan buka kembali. Sebenarnya, harapan para pelaku wisata untuk pembukaan obyek sendiri sudah sangat tinggi pasca terus melandainya jumlah kasus harian covid di Gunungkidul. Tak heran, desakan kepada pemerintah untuk membuka obyek wisata sendiri terus menguat.
Dalam penelusuran pidjar.com, meskipun kawasan pantai masih ditutup, ternyata masih banyak wisatawan-wisatawan yang berhasil masuk di beberapa pantai Gunungkidul. Berhasilnya wisatawan masuk ke kawasan pantai sendiri tak lepas dari semakin maraknya jasa calo yang menawarkan untuk mengantarkan wisatawan melalui jalan-jalan tikus menuju kawasan pantai.
Jasa pengantaran ke obyek wisata tersebut tak lagi dilakukan sembunyi-sembunyi. Namun kini bahkan telah ditawarkan melalui media sosial seperti Facebook maupun platform lainnya. Ketika mencari kata kunci pantai di Gunungkidul, akan ditemukan beberapa komentar ataupun postingan yang menawarkan jasa mengantar ke pantai.
“Jasa mengantar ke wisata pantai kak barangkali ada yang minat. No WA: 081*********”,” tulis salah satu akun yang berhasil ditemukan.
Munculnya fenomena tersebut tak terlepas dari hilangnya penghasilan para pelaku wisata di pantai Gunungkidul. Bukan hanya melalui media sosial, namun juga para pemberi jasa ini tak sungkan untuk menghampiri para wisatawan yang telah diputarbalikkan di Tempat Pos Retribusi (TPR).
Dengan adanya fenomena tersebut, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono menanggapinya dengan santai. Ia menegaskan jika seluruh kawasan wisata di Gunungkidul tetap ditutup sementara hingga diperbolehkan dibuka kembali.
“Belum dibuka dan belum ada rencana untuk diadakan uji coba pembukaan,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (08/09/2021).
Seperti sebelumnya, pihaknya tetap akan menjaga pintu-pintu masuk kawasan pantai dan menghalau wisatwan yang datang. Disinggung mengenai maraknya warga yang menawarkan jasa mengantar ke pantai, ia mengungkapkan jika pihaknya sudah melakukan patroli hingga ke objek wisata untuk meminta wisatawan yang terlanjur masuk ke objek wisata untuk segera pulang.
“Iya, patroli masuk ke pantai dilakukan dibantu unsur-unsur lainnya seperti TNI, Polri, dan SAR,” imbuhnya.
“Jangan membuat kecewa wisatawan karena tempat wisata masih ditutup, akses masuk masih dijaga. Agar bersabar demi kebaikan kita semua,” tutup Hary.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal