Peristiwa
Berusaha Tolong Suami, Istri Ikut Tewas Tersengat Listrik
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib tragis dialami oleh sepasang suami istri warga Padukuhan Banaran VII, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen. Sri Andriyani (35) dan Nurkawan (40) tewas setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi pada Sabtu (30/01/2021) pagi tadi. Sebelumnya, Sri hendak menolong sang suami yang tersengat aliran listrik saat bekerja mengelas kanopi di rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Nur sedang melakukan kegiatan mengelas besi untuk membuat kanopi. Apesnya, saat tengah bekerja, Nurkawan justru tersetrum aliran listrik. Sang istri yang mengetahui suaminya dalam bahaya tanpa pikir panjang langsung berusaha memberikan pertolongan. Ia berusaha mendorong suaminya untuk menjauhi lokasi.
Akan tetapi, upaya ini justru berakibat fatal pada Sri. Ia justru ikut tersetrum arus listrik bertegangan tinggi tersebut. Selama beberapa waktu, pasangan suami istri ini tersengat aliran listrik. Sampai pada akhirnya, keduanya sudah tidak bisa bertahan lagi dan tergeletak di sekitar besi bahan pembuat kanopi.
Peristiwa ini kemudian diketahui pertama kali oleh Wasimo dan Arif Tugiran yang merupakan tetangga korban. Keduanya melihat Sri dan Nur yang tergeletak dalam posisi tak sadarkan diri. Arif kemudian mencari meteran listrik untuk mematikannya sedangkan Wasimo mmeminta bantuan warga lain.
Setelah berhasil dimatikan, warga baru berani mendekat untuk melakukan pengecekan dan penanganan selanjutnya. Namun sayangnya, keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Benar ini ada warga kami meninggal karena tersetrum,” ucap Jogoboyo Kalurahan Banaran, Sujari saat dikonfirmasi.
Pasca kejadian, warga maupun petugas dari Babinsa, kepolisian dan pihak Puskesmas Playen berdatangan ke lokasi kejadian. Petugas lantas melakukan proses pemeriksaan dan penanganan kepada kedua jenazah. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda ganjil pada tubuh keduanya. Keduannya meninggal dunia murni karena tersetrum listrik.
“Tidak ada luka di tubuh korban, hanya lecet saja pada bagian siku kanan, dimungkinkan saat terjatuh usai tersetrum. Tadi sudah dicek oleh pihak polisi dan puskesmas,” sambung Serda Masruri, Babinsa Kalurahan Banaran.
Adapun dari pihak keluarga sudah menerima meninggalnya pasangan suami istri yang meninggalkan 4 orang anak tersebut. Setelah pemeriksaan kedua korban akan segera dimakamkan di TPU setempat.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk