fbpx
Connect with us

Peristiwa

Mayat Mr X di Aliran Sungai Oya, Ini Hasil Identifikasi Sementara Aparat Kepolisian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Kali Oya Desa Bleberan, Kecamatan Playen pada Minggu (11/03/2018) siang kemarin hingga saat ini menjadi misteri. Kondisi mayat yang telah membusuk sementara tidak ada satupun identitas yang ditemukan membuat aparat kepolisian kesulitan untuk mengidentifikasi mayat berjenis laki-laki tersebut. Diduga, lelaki malang tersebut merupakan warga luar Gunungkidul yang terseret arus sungai sebelum ditemukan di wilayah Gunungkidul.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady melalui Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Rudi Prabowo mengatakan, sampai saat ini tim Inafis bersama dokter RSUD wonosari masih melakukan identifikasi secara mendalam untuk menemukan identitas Mr. X. Namun lantaran kondisi mayat sudah sulit dikenali membuat petugas sedikit kesulitan.

Berita Lainnya  Pembangunan Proyek Senilai Miliaran Diduga Ngawur, Lurah Minta Rekanan Bongkar Jembatan

"Unit identifikasi belum bisa mengidentifikasi mayat Mr X karena beberapa kendala, termasuk salah satunya memang kondisi mayat sudah membusuk. Pencarian sidik jari terkendala kondisi kulit mayat yang sudah lunak," kata Rudi, Senin (12/03/2018) siang.

Ditambahkan Rudi, selain dengan identifikasi, pihaknya juga menyebarkan data perihal penemuan mayat itu ke jajaran Polsek dan Polres di sekitar Gunungkidul. Namun hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan orang hilang yang masuk ke kepolisian.

"Belum ada laporan dari warga. Diduga pemuda ini merupakan warga luar Gunungkidul," imbuh Kasat Reskrim.

Disinggung mengenai hasil pemeriksaan sementara, Rudi Prabowo mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sejumlah luka yang ditemukan pada tubuh korban pun dianggap luka wajar akibat terbentur batu ketika terseret arus sungai.

Berita Lainnya  Polisi Bersenjata Lengkap Masih Jaga Rumah Terduga Teroris

"Luka pada dahi itu merupakan luka wajar. Mungkin terkena benturan batu atau benda lain saat mayat hanyut," imbuh Rudi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat pemuda yang telah membusuk ditemukan oleh Jumiyono (52) warga Pokoh, Dlingo, Kabupaten Bantul sekitar pukul 12.00 WIB saat hendak mencari rumput di sekitar Sungai Oya.

Saat sedang menebasi rumput, dirinya mencium adanya bau busuk yang cukup menyengat. Ketika didekati ternyata bau tersebut berasal dari mayat yang ada di pinggir sungai.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi telanjang. Tak ada satupun identitas yang melekat di tubuh mayat. Adapun ciri-ciri pemuda malang itu adalah berusia sekira 20 tahun, tinggi badan 165 centimeter dengan rambut lurus.

Berita Lainnya  Peningkatan Signifikan TPR Gesing, Sebulan Terakhir Dibanjiri 46.000 Wisatawan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler