Politik
Bobol Pintu Ruangan Kepala Sekolah, Komplotan Pencuri Angkut Proyektor dan Uang Jutaan






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–SD N 3 Semin yang terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Semin pada Senin (26/03/2018) pagi tadi diketahui dibobol maling. Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah harus menangguk kerugian hingga mencapai belasan juta rupiah setelah sejumlah barang elektronik serta uang tunai raib.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kapolsek Semin, AKP Sriyadi membenarkan perihal adanya pembobolan sekolah yang terjadi di wilayahnya. Pencurian sendiri baru diketahui pada sekitar pukul 05.30 ketika penjaga sekolah datang untuk membersihkan lingkungan sekolah. Saat itu sang penjaga sekolah curiga lantaran dari kejauhan melihat pintu ruangan Kepala Sekolah sudah dalam keadaan terbuka. Ia kemudian melakukan pengecekan di ruang tersebut.
“Saksi melihat kondisi ruangan sudah berantakan dan lalu melapor kepada kepala sekolah,” ucap Sriyadi, Senin siang.
Dalam pengecekan yang dilakukan, didapati sejumlah barang elektronik seperti 1 unit proyektor merk Hitachi type 27 XEP seharga Rp 4,8 juta, 1 unit proyektor merk Hitachi seharga Rp 5,5 juta telah hilang dari tempatnya semula disimpan. Tak hanya itu, uang tunai senilai Rp 1,2 juta yang disimpan di ruang kepala sekolah juga turut hilang. Sadar menjadi korban kejahatan, pihak sekolah lantas melapor ke Polsek Semin.
Dilanjutkan Sriyadi, anggota dari Unit Reskrim kemudian diterjunkan ke tempat kejadian guna melakukan olah TKP.







“Kita juga meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mencari petunjuk yang mengarah kepada pelaku,” beber Kapolsek.
Saat beraksi, pelaku diduga masuk dengan cara merusak pintu ruangan kepala sekolah. Berdasarkan petunjuk yang didapat, pelaku pencurian diperkirakan lebih dari satu orang. Aksi pencurian sendiri diduga terjadi pada Minggu (25/03/2018) malam hingga Senin dinihari.
"Pintu dirusak dengan cara dicongkel. Kita juga memperkirakan pelaku lebih dari satu orang karena barang yang dibawa cukup besar sehingga tidak memungkinkan dibawa oleh satu orang," terang dia.
Atas kejadian ini, Sriyadi menghimbau kepada setiap sekolah agar meningkatkan keamanan. Saat ini, gedung-gedung sekolah memang menjadi sasaran aksi kejahatan lantaran tidak memiliki perangkat keamamanan yang memadai. Ia merekomendasi agar setiap sekolah memperkejakan penjaga malam. Atau jika memang tidak memungkinkan, ada baiknya pihak sekolah memasang CCTV. Nantinya rekaman CCTV ini bisa dijadikan sebagai petunjuk penting bagi apparat kepolisian ketika terjadi kejahatan.
“Bisa juga dengan membawa pulang barang-barang yang sekiranya berharga,” pungkas Sriyadi.