fbpx
Connect with us

Politik

Hasil Perbaikan Data, Pemilih Dalam Pemilu 2019 di Gunungkidul Bertambah Hingga Ribuan Orang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul secara resmi telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2. Dalam data tersebut, jumlah warga Gunungkidul yang terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019 diketahui bertambah hingga mencapai ribuan.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengungkapkan, dalam perbaikan data yang telah ditetapkan, pemilih di Gunungkidul yang bertambah mencapai ribuan.Dalam data sebelumnya hanya tercatat 596.776 pemilih. Sementara dalam DPTHP 2 ini, jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 603.093 orang.

“Itu (596.776) pada DPTHP 1, sedangkan setelah perbaikan menjadi 604.093. Sehingga ada tambahan kurang lebih 7.300 pemilih,” kata Hani, Selasa (13/11/2018).

Ia menjelaskan, adanya perubahan data tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya yakni, orang yang meninggal dunia, data ganda, maupun adanya tambahan dari warga yang sebelumnya tidak terdaftar.

“Penetapan DPTHP 2 ini merupakan tindaklanjut pasca pleno DPTHP 1 nasional yang masih ada rekomendasi atau masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Partai Politik (Parpol). Dari rekomendasi ini ternyata setelah dilakukan penelusuran ada temuan data ganda, elemen data tidak lengkap. Makannya harus ada perbaikan. Menghilangkan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan menambahkan pemilih yang belum terdaftar,” terang dia.

Hani menambahkan, untuk membenahi daftar pemilih, pihaknya telah dilakukan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) pada beberapa waktu lalu. Namun demikian, menurutnya ada sejumlah kendala yang dihadapi, seperti masyarakat yang kurang peduli terhadap hak memilih mereka. Sehingga KPU harus melakukan jemput bola di sejumlah tempat.

Berita Lainnya  PDIP Kembali Menangi Pileg di Gunungkidul, Siapa Bakal Jadi Ketua DPRD?

“GMHP sendiri dilakukan dengan posko diam maupun bergerak. Untuk posko diam ada di sekretariatan desa maupun kecamatan dan tingkat Kabupaten. Sementara untuk posko yang bergerak KPU mendatangi pesantren, asrama dan lain sebagainya,” papar Hani.

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Gunungkidul, Rosita memaparkan bahwa DPTHP 2 ini telah sesuai dengan harapan Bawaslu. Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi masukan atau rekomendasi Bawaslu telah dilaksanakan.

“Kami merekomendasikan beberapa hal yang harus dicermati lagi kemarin, seperti data rusak, penduduk yang memenuhi syarat tapi belum masuk DPT dan sebaliknya. Dan sudah ditindaklanjuti, sudah melakukan sinkronisasi juga,” kata Rosita.

Ia berharap tidak ada lagi kesalahan-kesalahan data yang terjadi hingga Pemilu 2019 mendatang. Selain itu dia berharap adanya perhatian terhadap para pemilih pemula, karena tercatat sebelumnya ada sekitar 3.000 yang belum rekam E-KTP, karena saat ini baru terakomodir sekitar 1.370.

Berita Lainnya  KPU Masih Perbolehkan Partai Politik Mengganti Bacaleg

“Target Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) tahun ini targetnya selesai,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler