Peristiwa
Bukit Setinggi 10 Meter Longsor Tutup Akses Jalan ke Pantai Parangendog, Warga Diminta Mengungsi
Purwosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan deras yang mengguyur dari siang hingga sore hari pada Jumat (19/11/2021) kemarin mengakibatkan bukit setinggi sekitar 10 meter di Padukuhan Parangrejo, Kalurahan Girijari, Kapanewon Purwosari longsor. Kejadian tersebut membuat akses jalan setapak menuju ke Pantai Parangendog sempat tertutup material longsoran. Beruntungnya, saat kejadian sendiri, tidak ada warga yang berada di sekitar lokasi dan material longsoran tidak sampai menerjang rumah penduduk.
Panewu Anom Kapanewon Purwosari, Suharto, menceritakan, pada Jumat kemarin, hujan dengan intensitas tinggi memang mengguyur wilayah Purwosari dari siang hari hingga sore hari pada Jumat (19/11/2021). Akibatnya, sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 10 meter mengalami longsor. Material longsoran sendiri menutupi akses jalan setapak yang sering dilalui warga setempat untuk menuju Pantai Parangendog.
“Iya betul, kemarin ada longsor yang menutup jalan setapak menuju Pantai Parangendok,” ucapnya, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Lebih lanjut, Suharto menyampaikan, proses evakuasi material longsor sendiri memang belum dapat dilakukan karena cuaca kemarin yang tidak mendukung dan ditakutkan terjadi longsor susulan lantaran kondisi bukit yang masih labil. Rencananya, evakuasi akan dilaksanakan ketika cuaca sudah mulai mendukung dan dilakukan gotong royong warga setempat dengan pihak-pihak terkait.
“Potensi longsor susulan masih ada, Jumat ini akan dilaksanakan evakuasi material longsoran agar akses jalan bisa kembali lancar,” sambungnya.
Karena potensi longsoran masih mungkin terjadi, sudah ada himbauan kepada warga sekitar supaya menjauh dari lokasi longsoran. Terlebih ketika hujan turun, potensi longsor susulan akan lebih tinggi. Warga yang tinggal di sekitar lokasi longsoran juga telah diminta untuk mengungsi dan mengevakuasi barang serta dokumen penting lainnya hingga dinyatakan aman kembali. Hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ketika kondisi belum aman dan tiba-tiba terjadi longsor kembali.
“Iya biar aman kami minta untuk sementara mengungsi, besok kembali lagi kalau sudah aman,” tutup Suharto.
-
Budaya4 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik2 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi Temui Pengasuh Pondok dan Perwakilan Pemuda Indonesia Timur
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Politik2 minggu yang lalu
Tanggapi Santai Tuntutan Diskualifikasi, Timses : 03 Paling Kuat, Wajar Mau Dijegal
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tak Berizin, Polisi Tutup Seluruh Outlet 23 Penjual Miras di Gunungkidul
-
Budaya4 minggu yang lalu
Tampilkan Enam Kelompok, Parade Teater Linimasa #7 Bakal Digelar di TBY
-
event4 minggu yang lalu
Filateli Sebagai Edukasi dan Investasi
-
Budaya4 minggu yang lalu
Pameran Seni Visual & Bonsai Resmi Dibuka di Loman Park Hotel Yogyakarta
-
Sosial4 minggu yang lalu
Penjelasan DLH Mengenai Penutupan Goa di Proyek JJLS Gunungkidul