fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Bupati Sunaryanta Tegaskan Tak Akan Ambil Gaji Selama Menjabat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengaku tak akan mengambil gaji pokoknya selama menjabat Bupati Gunungkidul. Kendati demikian, pensiunan TNI berpangkat Mayor ini tak memberikan alasannya tak menerima gaji tersebut. Hal ini disampaikan Sunaryanta usai menghadiri acara serah terima jabatan Bupati di Ruang Rapat Paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Senin (01/03/2021) siang tadi.

“Saya tidak akan menerima gaji saya. Iya selama saya menjabat ini, (gaji) akan saya kembalikan untuk rakyat,” terang Sunaryanta.

Ia menjelaskan, untuk gaji pertama yang diterima, rencananya akan digunakan untuk mengajak makan bersama para Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di lingkup Pemkab Gunungkidul. Hal ini merupakan wujud dari kebersamaan. Pasalnya, selama ini THL masih mendapatkan gaji yang cukup kecil.

Berita Lainnya  Ratusan Kartini di Wareng Berjuang Mengantre Dapatkan Minyak Goreng Curah

“Nanti untuk makan-makan saja bersama para teman-teman THL yang ada di Gunungkidul,” sambung dia.

Meski menyebut tak akan menerima gaji, Sunaryanta secara tidak langsung tak menampik akan menerima tunjangan. Meski begitu ia belum mengetahui berapa pendapatan dari tunjangan jabatan bupati.

“Yang gaji pokok pasti tidak diterima, kalau tunjangan ya kita lihat ada apa tidak,” terangnya.

Meski telah menjabat sebagai Bupati, Sunaryanta menyatakan masih tetap akan terlibat secara langsung dalam kegiatan sosial. Sebagaimana diketahui, ia kerap memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Termasuk juga dalam pendistribusian bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

“Di luar pemerintahan ya ini, kalau saya ada rizki, pasti saya akan berikan bantuan air bersih untuk warga. Karena saya kemarin membantu juga bukan karena saya mau njago bupati, itu murni bentuk kepedulian saya,” ujar Sunaryanta.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Saptoyo ketika dikonfirmasi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan Belanja Operasi Belanja gaji plus operasional Bupati serta Wakil Bupati. Untuk tahun 2021 ini, anggaran yang telah disiapkan adalah sekitr Rp 764,7 juta. Kendati demikian dirinya tidak merinci berapa nominal gaji pokok maupun tunjangan yang akan diterima Bupati dan Wakil Bupati.

“Untuk belanja operasional Bupati dan Wakil Bupati adalah sebesar Rp 764,7 juta, belum melihat rinciannya,” terang dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler