Peristiwa
Bus Pariwisata Tabrak Tiang Penerangan di Jalan Jogja Wonosari


Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sebuah bus pariwisata nopol AD 2468 AF yang dikemudikan oleh Dwi Hartanto (39) warga Plumbon, Tawangmangu mengalami kecelakaan tunggal di jalan umum Jogja Wonosari tepatnya di depan Lapangan Voli, Padukuhan Bunder, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Sabtu (29/07/2023). Beruntung meski bus dalam kondisi rusak parah di bagian depan karena menghantam tiang lampu penerangan, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Bus pariwisata tersebut melaju dari arah Wonosari menuju Jogja, sesampainya di lokasi kejadian bus hilang kendali karena rem yang tak berfungsi, kendaraan kemudian oleng dan pengemudi banting stir ke kiri sehingga menabrak tiang penerangan di pinggir jalan.
Benturan keras yang terjadi mengakibatkan kaca bagian depan dan body kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Kendati demikian, kru bus dan penumpang di kendaraan tersebut berhasil selamat dan keluar dari kendaraan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kondisi kendaraan rusak di bagian depan,” ucap Aiptu Purwanto.
Adapun pasca kejadian, jalan Jogja-Wonosari sempat mengalami kemacetan beberapa saat. Namun kemudian kemacetan tersebut berhasil diurai oleh petugas kepolisian yang langsung datang ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi dan penanganan lanjutan.
“Untuk penanganan (evakuasi) selanjutnya atas peristiwa ini kami serahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul,” tutup dia.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial17 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara