Peristiwa
Tukang Gendam Nyamar Jadi Polisi, Jarah Emas Puluhan Gram
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Masyarakat dihimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungannya. Hal ini karena tindak kejahatan dapat terjadi di manapun, kapanpun dan terhadap siapapun. Akhir-akhir ini, mulai marak terjadi pencurian dan modus kriminalitas lainnya terjadi di Gunungkidul.
Seperti yang terjadi pada Kamis (25/08/2022) kemarin. Sarti (70) warga Padukuhan Bedoyo Wétan, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong harus rela kehilangan perhiasan emas puluhan gram miliknya. Ia menjadi korban gendam usai didatangi seorang laki-laki yang tidak dikenal dan mengaku dari Polsek hendak memberi bantuan terhadap lansia ini.
Adapun saat itu, laki-laki tersebut mendata dan mengatakan bahwa hendak memberi uang 30 juta, beras 10 kilogram, telur dan minyak. Usai mengobrol ke sana kemari, pria tersebut kemudian meminta KTP dan KK lansia ini. Ternyata gelang emas seberat 20 gram miliknya juga diminta oleh pria tersebut. Anehnya, tanpa pikir panjang, Sarti lantas memberikannya.
Usai mendapatkan barang berharga milik Sarti, pria ini kemudian pergi. Berselang beberapa saat, barulah lansia ini menyadari jika gelangnya telah diambil orang. Ia lantas bercerita kepada tetangganya yang akhirnya lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Ponjong.
“Kami kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan kejadian tersebut dan memang benar. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal. Kemudian masyarakat juga kami minta untuk lebih meningkatkan keamanan lingkungan mereka,” ucap Kapolsek Ponjong, AKP Yuliyanto.
Tindak kejahatan tidak terjadi di Ponjong saja, pada hari yang sama ini Siti Nagimah (52) warga Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang menjadi korban pencurian di warung makan miliknya yang berada di Padukuhan Jetis, Kalurahan Jetis Kapanewon Saptosari.
“Kejadiannya ada dua orang laki-laki memesan makanan, keduanya berdalih tengah menunggu temannya. Saat pemilik warung membuatkan minuman dan mengambil nasi di dapur, dimanfaatkan dua orang ini untuk mengambil handpohone dan tas milik Siti Nagimah,” ucap Kapolsek Saptosari, AKP Sofyan Susanto.
Selesai membuatkan minum, pemilik warung kembali ke depan namun mendapati kedua laki-laki ini sudah pergi menggunakan sepeda motor. Ia baru mulai merasa aneh dan curiga, ia cek seluruh barang yang ada di warungnya. Ternyata handphone, uang tunai sekitar Rp 1.200.000, dan beberapa barang berharga lain yang ada di tas sudah raib.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga22 jam yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Olahraga23 jam yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik