Peristiwa
Diduga Kecelakaan, Lansia 71 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia


Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Supardi (71) warga Padukuhan Manggung, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari ditemukan tak bernyawa di ladang yang berada di pinggiran jalan Manggung-Karanganyar, Padukuhan Karanganyar, Kapanewon Gedangsari, atau tepatnya di jalan kawasan wisata Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul Selasa (01/007/2023) pagi tadi. Ia ditemukan sudah dalam kondisi kaku dan mengalami sejumlah luka di bagian kepala. Diduga kuat, lansia tersebut mengalami kecelakaan tunggal sehingga masuk ke semak-semak ladang.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan, sekitar pukul 07.30 WIB Subarno warga Padukuhan Karanganyar hendak mencari rumput untuk ternaknya. Tanpa sengaja ia melihat sosok laki-laki sudah dalam kondisi tergeletak di pinggiran ladang, karena tidak berani gmendekat ia kemudian mencari warga lain yang tengah berada di sekitaran ladang tersebut.
Bertemulah ia dengan Agus Riyanto dan Maryono warga Padukuhan Panggung, Subarno kemudian menceritakan apa yang ia lihat di sekitar ladang tersebut. Ketiganya kemudian bergegas ke lokasi untum memastikan siapa sosok lelaki yang tergeletak dan mengalami luka di bagian kepala itu.
Setelah dicek, ternyata sosok tersebut adalah Supardi. Tubuhnya sudah dalam kondisi kaku dan mengalami luka di kepala. Mirisnya lagi bagian mulut dan hidung sudah dikerumini serangga.
Ketiganya kemudian mencari pertolongan warga lain dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedangsari. Mereka kemudian berusaha mencari penyebab korban meninggal dunia tersebut, sekitar jarak 26 meter ditemukan sepeda motor Supardi yang juga tergeletak di ladang namun lokasinya berbeda.
“Diduga korban mengalami kecelakaan karena jalan di wilayah ini tanjakan dan turunannya curam. Sehingga saat mau turun korban mengalami kecelakaan,” ucap AKP Suryanto saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lanjutan. Hasil pemeriksaan korban dimungkinkan sudah meninggal kurang lebih 10 jam sebelum ditemukan oleh para warga.
“Meninggal sekitar 10 jam. Jadi informasi dari keluarga, korban keluar dari rumah sekitar habis maghrib. Nah tidak ada yang tahu sama sekali soal keberadaannya,” jelasnya.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Pemerintahan18 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda