Bus Rombongan Wisatawan Terguling Saat Hendak ke Pantai Ngobaran

Saptosari,(pidjar.com)– Sebuah minibus berisi rombongan wisatawan terguling setelah tidak kuat menanjak di Jalan Pantai Ngobaran-Nguyahan tepatnya berada di ruas jalan Padukuhan Mendak, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, pada Kamis (01/06/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntungnya kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun sebanyak tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya awal mula kejadian saat Minibus nopol 7899 UF yang dikemudikan oleh Taukid Hadiyanto warga Malang tersebut melaju dari arah utara menuju ke Pantai Ngobaran. Sesampainya di lokasi kejadian yang berupa jalan lurus menanjak Minibus diketahui tidak kuat menanjak yang menyebabkan mesin mati. Sopir pada waktu itu tidak bisa mengendalikan laju Minubus sehingga menyebabkan Minibus melaju mundur dan menabrak pondasi rumah warga yang membuat Minibus terguling ke sebelah kiri.

“Minibus itu berisi 34 penumpang yang berasal dari Malang yang hendak berwisata,” ujar Kapolsek Saptosari, Kusnan Priyono

Sejumlah warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut lantas berdatangan ke lokasi kejadian, pihaknya yang mendapat laporan kecelakaan tersebut lantas bergegas ke tempat kejadian untuk menolong korban. Dari pemeriksaan, beruntungnya kecelakaan yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, tiga orang dari rombongan wisatawan dilaporkan mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.

“Ada tiga orang yang mengalami luka ringan berupa luka sobek dibagian mulut atas, luka sobek di kepala sebelah kanan, dan luka memar di kepala sebelah kanan. Semuanya sekarang dirawat di RSUD Saptosari,” imbuhnya.

Disebutnya penumpang yang tidak mengalami luka sudah melanjutkan perjalanan ke pantai ngobaran dan ngrenehan dengan menggunakan shuttle bus rest area taman saptosari. Saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan evakuasi minubus yang terguling dibantu oleh relawan komunitas mobil jeep Gunungkidul.

“Kerusakan kendaraan diperkirakan sekitar Rp. 35 juta,” pungkas AKP Kusnan Priyono.