fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Capaian Kabupaten Masih 31 %, Kapanewon Gedangsari Sudah Lunasi Setoran PBB

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Hari ini, Kamis (27/05/2021) Kabupaten Gunungkidul menginjak usia yang ke-190 tahun. Sejumlah perayaan dilakukan untuk menyambut hari jadi Bumi Handayani. Salah satunya di Kapanewon Gedangsari yang memberikan persembahan kado ulang tahun dengan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Panewu Gedangsari, Martono Iman Santoso mengatakan, di momentum Hari Jadi ini, seluruh warga di lokasi yang ia pimpim lunas 100%. Target ini dipenuhi sebagai persembahan di Ulang Tahun Gunungkidul yang ke-190. Hal ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa lantaran bisa terpenuhi hanya dalam waktu kurang dari 1 semester. Sebagai gambaran, saat ini, pelunasan PBB di Gunungkidul sendiri baru mencapai 31%.

“Upaya yang kami lakukan intems bersama seluruh lurah dan tokoh masyarakat pada setiap kesempatan selalu memyampaikan tentang pentingnya PBB bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah Gunungkidul,” papar Martono Iman, Kamis siang.

Bak gayung yang bersambut, upayanya ini mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Warga masyarakat di Kapanewon Gedangsari dengan sadar membayarkan PBB jauh sebelum jatuh tempo berlangsung.

“Kami selalu tekankan bahwa PAD ini dampaknya akan kembali kwpada masyarakat untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, maka kesadaran masyarakat di Gedangsari thd pelunasan PBB sangat tinggi, terbukti selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021 lunas PBB sebelum jatuh tempo,” kata Panewu yang sudah empat tahun memimpim Gedangsari tersebut.

Prestasi ini tentu membuatnya sangat terharu. Lantaran di tahun 2021 ini warganya mampu memberikan kado istimewa bagi Hari Jadi Gunungkidul yang ke-190. Secara simbolis ia menyerahkan kepada mantri pajak di tingkat kapanewon berkaitan dengan berkas pelunasan PBB Kapanewon Gedangsari.

Berita Lainnya  Dinas Pariwisata Gunungkidul Wacanakan Sistem E-Tiket di Spot Wisata

“Dari tujuh kalurahan sudah tertunai kewajiban pembayaran PBB dengan jumlah Rp. 716 juta lebih,” ujar Iman.

Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan dan Pengendalian, BKAD Gunungkidul, Supriyatin mengatakan, capaian pembayaran PBB seluruh Gunungkidul hingga akhir Mei ini baru terealisasi 31% atau sekitar Rp 6,9 Miliar. Adapun target sendiri di tahun ini sebesar Rp 22 Miliar.

“Deadlinenya akhir September, saat ini kami masih gencar sosialisasi,” pungkas Supri.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler