Sosial
Cek Ketersediaan Kamar Kosong di Faskes Kini Bisa Online Melalui Situs BPJS Kesehatan, Begini Caranya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik terus dilakukan, salah satunya yakni bagi para peserta BPJS JKN-KIS. Polemik yang selalu dirasakan oleh para pemilik jaminan adalah merasa dibedakan dalam pemberian pelayanan. Terlebuh di beberapa kota, seringkali peserta BPJS JKN-KIS ditolak lantaran kamar yang sesuai golongan di fasilitas kesehatan (faskes) kosong atau telah semuanya terisi.
Agar bisa terhindar dari permasalahan semacam ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan ketersediaan kamar di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang telah ditentukan secara online. Para peserta BPJS dapat memantaunya melalui aplikasi online atau website yang telah tersedia. Dari BPJS sendiri yang menjadi acuan yakni website https://faskes.bpjs-kesehatan.go.id/aplicares/#/app/dashboard. Website ini sebagai pembantu masyarakat peserta BPJS untuk mengetahui berapa kamar yang tersedia di faskes yang telah ada.
“Aplikasi ini untuk mempermudah peserta BPJS dalam memantau ketersediaan kamar di faskes masing-masing. Tapi sebenarnya di Gunungkidul sendiri ada beberapa cara untuk mengentahui ketersedian kamar di unit perawatan,” kata dia, Selasa (15/01/2019).
Meskipun secara nasional website ini menjadi acuan, namun memang dalam update data golongan kamar kosong di masing-masing rumah sakit atau faskes belumlah optimal. Beberapa faskes telah rajin mengupdate namun ada juga yang belum secara rutin. Hal ini lantaran ada banyak aplikasi dalam mengupdate data kamar kosong.
Mulai dari kamar golongan VIP, golongan I, II, III, kamar ICU atau beberapa kamar lainnya dapat dapat diketahui melalui website ini. Faskes-faskes yang memiliki hubungan kerjasama dengan BPJS tentunya dapat dipantau dari website ini.
Sebenarnya, website ini diterapkan sebagai langkah untuk mempermudah. Di Dinas Kesehatan dan masing-masing faskes juga memiliki sistem yang berbeda selain melakukan pengisian aplikasi resmi ini.
“BPJS, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan memiliki beberapa sistem. Jika sekiranya sudah terhubung semua bisa dengan mudah setiap saat mengetahui data kamar kosong terbaru tapi kalau belum terhubung ya susah,” tambahnya.
Ia menambahkan, kepesertaan BPJS Kesehatan di Gunungkidul sendiri telah mencapai 95% dari masyarakat yang ada atau sekitar 721.381 jiwa baik secara mandiri maupun dicover oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Beberapa waktu lalu, sesuai dengan perjanjian yang ada terdapat 5 rumah sakit, 30 puskesmas, 12 unit dokter keluarga serta 15 klinik pratama telah melakukan perpanjangan kerjasama dengan pihak BPJS.
Komitmen yang terus dipegang adalah mereka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara maksimal. Penerapannya pun cukup unik, misalnya terdapat satu orang sakit masuk di kamar golongan III, namun lantaran penuh bisa dioper ke kelas kamar yang sekiranya kosong.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Gunungkidul, Wijang Eka beberapa waktu lalu mengungkapkan jika keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan sudah baik. Namun demikian pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat untuk dapat secara keseluruhan memiliki jaminan kesehatan.
“Semua lini yang berkaitan dengan jaminan kesehatan diharapkan memang memberikan pelayanan yang terbaik. Komitmen itulah yang terus dijaga,” ucap dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya