Peristiwa
Cekcok dengan Istri Berujung Maut, Suami Tewas Tenggak Potas
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (04/09/2020). Kali ini aksi nekat itu dilakukan oleh Eka Prasetya (25) warga Padukuhan Kelor, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo. Penyebab tindakan itu diduga dilakukan karena korban depresi akibat permasalahan rumah tangga dengan istrinya.
Sejak beberapa hari terakhir pemuda tersebut memang memiliki permasalahan dengan istrinya. Bahkan upaya mediasi atas perkara yang terjadi juga akan dilakukan pada sore ini. Namun ternyata Eka justru memilih mengakhiri hidupnya.
Bhabinkamtibmas Kalurahan Kelor, Aipda Yudhi Prasetyo mengatakan, pagi tadi ia sempat mendatangi rumah korban untuk memberikan wejangan atas permasalahan yang dihadapi. Sore ini, rencananya akan dilakukan mediasi dengan pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat. Namun ternyata siang tadi, Eka dan istrinya kembali terlibat pertengkaran.
“Sempat ada pertengkaran memang antara korban dengan istrinya,” kata Aipda Yudhi Prasetya saat dikonfirmasi.
Ia bahkan mengancam istrinya jika tidak bisa kembali baik hubungan keduanya ia akan melakukan tindakan nekat. Dari keterangan saksi, korban diketahui membeli potas di sebuah warung. Sekembalinya dari warung ia langsung meminum potas yang dibeli.
Sekitar pukul 13.30, Bhabinkamtibmas mendapatkan laporan dari istrinya jika Eka menenggak cairan berisi potas yang dimasukkan ke dalam botol minuman. Ia kemudian bergegas untuk melakukan pengecekan, Eka yang kala itu kejang-kejang kemudian dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi setelah diperiksa oleh petugas medis pria itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Bau aneh sangat menyengat dari tubuh korban, saat diselidiki ternyata berasal dari cairan potas yang diminumnya.
“Ada permasalahan keluarga, harusnya jam 16.00 WIB ada pertemuan untuk mediasi permasalahannya itu,” tambah dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjijono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tim dari unit reskrim kemudian turun ke lapangan untuk mengumpulkan data dan keterangan dari saksi-saksi. Menurutnya pihak keluarga sudah menerima meninggalnya Eka dan tidak menuntut secara hukum.
“Ya ada kejadian itu. Anggota sedang pengumpulan data di lapangan,” paparnya.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman