Peristiwa
Cemburu Buta, Pedagang di Pasar Ngawu Playen Siram Jus Cabai ke Wajah Selingkuhan Istrinya






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana panas dan menegangkan terjadi di Pasar Ngawu Playen, Senin (26/10/2020) kemarin. Pasalnya dua orang pedagang di pasar terlibat cekcok berujung penganiayaan diduga akibat kabar perselingkuhan
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, kejadian ini bermula saat Sl (50) warga Kalurahan Bleberan menghampiri Kd (48) warga Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul. Sl sendiri merupakan suami dari Wr (48). Ketiganya merupakan pedagang di Pasar Ngawu Playen dengan los yang berdekatan.
Bahkan pasangan suami istri dan juga laki-laki paruh baya tersebut memang terlihat dekat sejak awal berdagang di Pasar Ngawu Playen. Namun usut punya usut ternyata Kd dan Wr menjalin hubungan spesial dibelakang Sl. Komunikasi keduanya diketahui mereka jalin menggunakan sarana telepon genggam.
Sementara Sl sendiri memang tidak begitu melek teknologi. Bahkan ia sendiri sama sekali tidak pernah mengecek telepon genggam istrinya. Sl sama sekali tidak pernah menaruh curiga dengan Kd karena ketiganya sudah dianggap seperti saudara.
Seiring berjalannya waktu, istri Kd datang menghampiri Sl untuk menceritakan tabiat suami Kd dan Wr. Sl lantas menanyai Wr. Kepada sang suami Wr mengakui bahwa ada hubungan spesial dengan Kd.







Sl sempat meredam amarahnya. Ia lantas belajar menggunakan telpon pintar. Selang beberapa waktu, Sl kembali mendapati Kd dan Wr berkomunikasi menggunakan platform Whatsapp.
Hubungan yang dijalin tersebut berujung petaka, manakala amarah Sl tak bisa dibendung. Saat sang istri berjualan di pasar, Sl memblender cabai yang ada di rumahnya. Blenderan cabai tersebut ia taruh di kantong plastik.
Ia kemudian memacu kendaraannya ke Pasar Ngawu Playen. Saat itu Kd tengah mengisi form Bantuan BPUM. Kaget bukan kepalang, Kd disiram air berisi cabai di wajahnya. Kegaduhan pun terjadi di pasar pagi kemarin sekitar pukul 09.30 WIB. Sl kemudian diamankan ke Mapolsek Playen.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso membenarkan peristiwa ini. Hingga Selasa (26/10/2020) ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
“Motifnya memang rasa cemburu, pelaku dan saksi masih kami periksa,” tutup Larso.