fbpx
Connect with us

Kriminal

Salip Menyalip di Jalanan Berujung Penganiayaan Brutal, Pemuda Lapor Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Fiq (20) warga Kalurahan Bleberan, Playen harus berurusan dengan Kepolisian Sektor Playen, Rabu (13/04/2021) sore kemarin. Ia dilaporkan atas tindak pidana penganiayaan kepada Alvano Riski, warga Sawahan I, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen. Adapun pemukulan tersebut dipicu oleh aksi salip menyalip di jalan raya antara korban dan pelaku.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, peristiwa ini bermula pada sekitar pukul 15.30 WIB, korban berkendara menggunakan sepeda motor saat hendak pulang usai bekerja. Di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai Alvino disalip oleh pelaku. Saat itu, pelaku dinilai korban menyalip dengan jarak cukup mepet dengan motornya.

Merasa emosi, korban lantas memacu kendaraannya. Saat berhasil menyalip, korban melontarkan kata-kata peringatan kepada pelaku.

Berita Lainnya  Panik Korbannya Tewas Bersimbah Darah, Suratmin Sempat Berusaha Bunuh Diri

“Alvino saat menyalip Fiq melempar perkataan yang cukup keras yang ditujukan kepada pelaku,” ujar Hajar, Kamis (14/10/2021).

Hajar menambahkan, perkataan ini membuat Fiq merasa tersinggung. Aksi kejar-kejaran pun kembali terjadi. Fiq kemudian berusaha mengejar Alvino. Keduanya kemudian berhenti dan memarkirkan kendaraannya. Tanpa banyak basa-basi, Fiq yang sudah emosi lalu mendekati Alvino dan langsung menghantam wajahnya dengan bogem mentah.

“Fiq juga sempat menarik Alvino sampai terjatuh terlentang, setelah melihat Alvino terlentang Fiq kemudian menginjak perut korban,” terang dia.

Warga yang melihat aksi brutal Fiq lalu mendekat untuk melerai keduanya. Warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Playen.

“Petugas kemudian datang dan Fiq kemudian kami amankan ke Mapolsek Playen,” terang Hajar.

Saat ini, Fiq tidak menjalani proses penahanan karena untuk kasus ini, ancaman hukuman yang menjeratnya di bawah lima tahun. Adapun pihak kepolisian sendiri masih terus melakukan penyelidikan.

“Sudah ada upaya mediasi dari terlapor, tapi belum ditanggapi pelapor. Pelapor sebelumnya juga mengakui jika awalnya sempat berkata kasar kepada terlapor,” tandas Hajar.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler