Connect with us

Pemerintahan

Cerita Investigasi Pejabat Dinas Untuk Ungkap Hewan Liar Misterius Pemangsa Ternak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meninggalnya belasan kambing ternak milik warga Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus masih terus menjadi misteri. Kejadian semacam ini, tepatnya saat musim kemarau sebenarnya kejadian serupa selalu terulang setiap tahunnya. Hewan liar dari dalam hutan diduga menyerang dan membunuh kambing-kambing ternak milik warga tersebut. Namun, tak satupun orang yang melaporkan pernah melihat secara pasti wujud dari hewan liar misterius ini.

Kebiasaan warga membuat kandang di ladang yang jauh dari rumah menjadikan pengawasan terhadap hewan ternak mereka begitu lemah. Pada 2021 ini, dalam beberapa pekan silam, sebanyak 14 kambing ternak milik warga telah menjadi korban. Serangan hewan liar sendiri terjadi di empat lokasi.

Berita Lainnya  Momen Bupati Basah-basahan Pantau Kawasan Banjir

Menanggapi fenomena yang terus terjadi ini, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengungkapkan jika pihaknya belum mengetahui secara pasti hewan apa yang memangsa kambing ternak milik warga. Saat ini tim lapangan dari Dinas Pertanian dan Pangan sedang melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai perkembangan investigasi yang tengah dilakukan. Berdasarkan pengalaman, ia menduga serangan hewan liar yang menyebabkan tewasnya kambing milik warga itu.

“Biasanya serangan hewan liar yang sejenis anjing liar, seperti kejadian-kejadian sebelumnya. Namun jelasnya, kita masih menunggu laporan dari tim lapangan,” jelas Bambang, Selasa (10/08/2021) siang.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Retno Widyastuti menyampaikan, sebagian besar orang menduga bahwa hewan liar yang memangsa kambing-kambing warga ini berupa anjing-anjing liar. Namun begitu, lagi-lagi wujud dari hewan liar tersebut belum ada yang mengetahui secara pasti.

“Kalau warga setempat mungkin sudah pernah lihat ya, tapi kalau menangkap belum pernah. Ahli dari UGM dan BKSDA saja belum bisa memastikan,” jelas Retno.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengetahui wujud dari pemangsa kambing ternak tersebut. Retno bersama tim pun juga pernah melakukan pemantauan bersama tim lapangan di dalam hutan hingga dini hari. Akan tetapi, hasil dari pengintaian sendiri tak menghasilkan apa-apa. Saat ditunggu, hewan liar ini justru tak muncul.

Berita Lainnya  Beraset Ratusan Miliar, PD BPR BDG Ditarget Bupati Bebaskan Rakyat Gunungkidul Dari Jerat Rentenir

Ia menduga jika hewan liar tersebut memiliki indera penciuman yang tajam sehingga mampu mendeteksi keberadaan manusia pada jarak yang jauh. Menurut Retno, hewan liar pemangsa ternak ini juga memiliki ciri khusus. Yaitu, tidak pernah memakan habis mangsanya. Hewan liar hanya menghisap darah dan memakan sedikit jeroan kambing yang dimangsanya.

“Ini bisa jadi petunjuk hewan buas apa yang sukanya mengambil jeroan,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia menyarankan agar masyarakat memindahkan kandang ternak ke dekat rumah ataupun ke dekat perkampungan. Selain itu, memperkokoh kandang dapat menyulitkan hewan liar memangsa ternak masyarakat. (Roni)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler