Connect with us

Peristiwa

Cerita Kapolres Gunungkidul Sebelum Divaksin, Sempat Gugup hingga Harus Datangkan Dokpol

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ada yang unik dalam kick off vaksin sinovac di RSUD Wonosari pada Kamis (28/01/2021) pagi ini. Pasalnya dua pejabat publik yakni Sekda Gunungkidul, Drajad Ruswandono dan Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan yang harusnya menjadi orang pertama yang divaksin memiliki tekanan darah yang cukup tinggi. Adapun yang menarik yakni ketika AKBP Agus Setiawan memanggil dokter polisi Polres Gunungkidul karena dua kali cek tensi, darahnya tinggi.

AKBP Agus Setiawan mengatakan, pada dua kali cek tensi di meja dua skrining kesehatan, tensinya cukup tinggi yakni dengan tekanan 170/90. Setelah selang kedua dengan jeda 15 menit, tensinya juga masih tergolong tinggi.

“Syaratnya harus makismal memiliki tekanan 140/90, padahal saya sama sekali tidak ada riwayat darah tinggi akhirnya saya panggil dokpol bawa alat dari Polres,” ujar AKBP Agus seusai divaksin.

Baru setelah beberapa saat tim dokpol Polres Gunungkidul datang, AKBP Agus dicek tensi kembali. Tensinya pun normal yakni 126/70.

Berita Lainnya  Ditabrak Mobil Pick Up, Sekeluarga Tak Sadarkan Diri

“Akhirnya saya divaksin dosis satu, rasanya hanya sama saat divaksin pas kecil, sama sekali tidak berasa apapun,” kata dia.

Ia mengatakan, saat awal hendak divaksin memang merasa sedikit gugup. Ia mengaku cukup tertarik menjadi deretan orang pertama di Gunungkidul yang divaksin.

“Saya merasa bersyukur dan sangat tertarik menjadi daftar orang pertama yang divaksin karena ingin sekali menyukseskan vaksinasi makanya saya sampai bawa dokpol untuk cek tensi,” papar AKBP Agus.

Senada dengan AKBP Agus, Sekda Gunungkidul, Drajad Ruswandono juga demikian. Pada awal ditensi, tekanan darahnya cukup tinggi yakni 180/90. Baru pada tensi kedua ia sudah mulai tenang karena tekanannya normal kembali.

Berita Lainnya  Alami Kerusakan, PDAM Terpaksa Lakukan Perbaikan Pompa di Dalam Goa Ratusan Meter

“Ini sudah menunggu 30 menit, ternyata tidak ada efek apapun. Hanya terasa lapar, tapi setelah ini saya tetap akan mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Drajad.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler