Peristiwa
Jadi Orang Pertama Gunungkidul yang Divaksin, Dandim: Tidak Berasa Apa-apa
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Gunungkidul melakukan kick off Vaksin Sinovac di RSUD Wonosari, Kamis (28/01/2021) pagi. Adapun Forkompinda yang mendapatkan vaksin pertama ini yakni Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandoro, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto, Kepala Kejaksaan Gunungkidul Koswara, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Direktur RSUD Wonosari, Heru Susilowati, juga Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty serta perwakilan organisasi profesi.
Dalam pelaksanaan vaksin, para peserta menjalankan empat tahapan. Tahap pertama pendaftaran, kedua skrining kesehatan berupa cek tensi dan juga cek detak jantung, ketiga vaksin dan keempat laporan final berupa peserta menunggu 30 menit untuk melihat efek dari vaksin.
Namun, ternyata para pejabat publik Gunungkidul kebanyakan tidak lolos pada skrining kesehatan. Rerata mereka cukup gugup sehingga detak jantungnya tidak stabil. Seperti misalnya Drajad Ruswandono, AKBP Agus Setyawan dan juga Dewi Irawaty. Namun demikian, pada tahapan skrining kedua, Dandim Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana dan juga Ketua DPRD Gunungkidul lolos skrining.
Adapun yang menjadi pertama kali divaksin yakni Dandim 0730 Gunungkidul, Letko Inf Noppy Laksana. Mula-mula ia melepaskan baju PDL yang ia kenakan. Lantas, vaksinator menyiapkan vaksin dan juga kapas yang sudah dicampur alkohol. Hanya beberapa saat saja satu dosis vaksin sinovac disuntikkan pada tubuh Letkol Inf Noppy.
Kepada wartawan Noppy mengaku tidak merasakan apapun. Ia memang sejak awal sudah siap untuk divaksin sehingga tidak lagi gugup atau perasaan apapun.
“Saya sepenuhnya siap, rasanya biasa saja, tidak berasa apapun jadi masyarakat tidak perlu takut,” papar Noppy seusai divaksin.
Noppy mengaku sebelum divaksin tidur cukup nyenyak. Ia berharap antibodi segera terbentuk pada tubuhnya.
“Ya kedepan tetap akan patuh pada protokol kesehatan, supaya antibodi terbentuk dengan baik,” kata dia.
Senada dengan Noppy, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih juga mengatakan hal senada. Ia merasa suntikan vaksin sinovac tersebut hanya seperti digigit semut.
“Rasanya cuma seperti digigit semut, saya harap masyarakat tidak perlu takut agar kehidupan segera normal kembali,” pungkas Endah.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini