Connect with us

Sosial

Cerita Petani Timun Gunungkidul, Harga Pasaran Tak Layak dan Berpacu Harus Dengan Waktu

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Petani timun mengeluh lantaran harga timun dipermainkan oleh tengkulak sehingga membuat harganya anjlok. Akibatnya, banyak timun yang sudah dipanen tidak laku dan dijadikan pakan ternak.

Salah seorang petani timun Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Budi Susilo, mengatakan permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak membuat dirinya dan rekan-rekannya sesama petani timun mengeluh. Pasalnya, saat musim panen tiba para tengkulak justru menghargai hasil panennya sangat murah. Terlebih, fenomena semacam ini sering terjadi setiap masa panen dan sangat merugikan petani timun.

“Ini hanya permainan tengkulak saja, mereka tidak menerima timun dari petani jadi seolah-olah tidak laku yang membuat harganya turun,” ucap Budi Susilo, Kamis (19/07/2023).

Berita Lainnya  Rencana Penebangan Beringin Kembar Alun-alun, GCW: Jangan Sampai Kualat, 2024 Keok

Ia mengungkapkan, harga timun mengalami penurunan secara bertahap sekitar dua minggu belakangan. Harga jual dari petani yang semula Rp. 6 ribu hingga 7 ribu per kilogramnya saat ini hanya dihargai Rp. 2 ribu saja. Tentu harga ini membuat petani harus menaggung kerugian karena tidak sebanding dengan biaya dan tenaga.

“Itu harga timun sayur ya, jadi bukan masalah di harga tapi kadang tengkulak ini berbagai alasan menolak hasil dari petani,” terang Budi.

Kondisi ini menururtnya menyulitkan petani khususnya yang belum bisa memasarkan secara online. Hal itu karena mereka sangat bergantung pembelian dari para tengkulak. Disebutnya sempat ada tengkulak yang akan membeli hasil panen para petani namun ditunggu hingga sampai saat ini tengkulak tersebut tak kunjung datang. Padahal timun sudah dalam kondisi matang dan siap edar.

Berita Lainnya  Populasi Ikan Alami Terancam Karena Penyetruman, Bolo Mancing Wonosari Gencarkan Aksi Tebar Benih

“Ya kalau yang sudah matang dan tua itu sudah tidak bisa diapa-apakan, jadi dikasih ke warga lain secara cuma-cuma dan dikasih ke sapi atau kambing,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah dapat merespon permasalahan ini, menurutnya pemerintah bisa mengintervensi melalui menjembatani petani dengan penjual besar untuk menyalurkan hasil pertanian warga.

“Sangat menjadi keluhan, semoga pemerintah bisa merespon ini misalnya dengan menjembatani kami dengan bandar besar,” harap Budi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler