Sosial
Ratusan Jamaah Haji Tiba di Gunungkidul, Dua Diantarannya Pulang Lebih Dulu





Wonosari,(pidjar.com)– Ratusan jemaah haji tiba di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (20/07/2023) pagi tadi. Isak tangis para keluarga menyambut para jamaah haji yang telah menyelesaikan ibadah mereka di tanah Suci. Ada 2 orang yang pulang lebih dulu.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh mengatakan pada saat keberangkatan, kloter 47 terdapat 350 jamaah namun sebelum jadwal yang telah ditentukan terdapat pasangan suami istri yang terpaksa harus dipulangkan lebih dahulu bersama dengan kloter lain.
Hal ini dikarenakan mengalami masalah kesehatan, sehingga keduanya harus segera dipulamgkan agar mendapatkan perawatan medis. Terlebih rangkaian ibadah haji telah mereka lakukan.
“Yang sakit itu suaminya karena ada riwayat stroke. Istrinya dipulangkan bersama dengan suaminya dan kloter 31 pada 15 Juli 2023 kemarin,” jelas dia.
Selain itu, ada 1 jamaah haji yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit. Sebab setibanya di Bandara Adi Sumarmo, yang bersangkutan harus mendapatkan perawatan sehingga segera dilarikan ke rumah sakit.





“Jadi 3 jemaah ini seluruhnya berasal dari Playen,” ungkap Agus Hartadi, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Gunungkidul.
Beberapa waktu lalu, setelah tiba di tanah suci terdapat satu jamaah haji yang harus menjalani operasi lantaran gangguan kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Usai operasi, ia kemudian tetap melajutkan rangkaian ibadah hingga selesai.
Kamis siang tadi, para jamaah haji ini tiba di Kabupaten Gunungkidul. Tangisan keluarga pecah manakala rombongan haji tiba di kompleks Taman Budaya Gunungkidul. Para jamaah juga disambut senyum sumringah Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.
“Berikan ceramah yang menyejukkan dan kondusif,” papar Heri Susanto pada sambutannya.
Ia berharap para jamaah haji yang berasal dari berbagai kalangan ini dapat menyaring informasi-informasi yang diterima dan memberikan pengertian rasional serta menyejukkan. Mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik. Ia berharap SARA, politik, dan hal-hal yang sifatnya sensitif tidak digunakan sebagai materi ceramah.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak