fbpx
Connect with us

Sosial

Ratusan Jamaah Haji Tiba di Gunungkidul, Dua Diantarannya Pulang Lebih Dulu

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Ratusan jemaah haji tiba di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (20/07/2023) pagi tadi. Isak tangis para keluarga menyambut para jamaah haji yang telah menyelesaikan ibadah mereka di tanah Suci. Ada 2 orang yang pulang lebih dulu.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh mengatakan pada saat keberangkatan, kloter 47 terdapat 350 jamaah namun sebelum jadwal yang telah ditentukan terdapat pasangan suami istri yang terpaksa harus dipulangkan lebih dahulu bersama dengan kloter lain.

Hal ini dikarenakan mengalami masalah kesehatan, sehingga keduanya harus segera dipulamgkan agar mendapatkan perawatan medis. Terlebih rangkaian ibadah haji telah mereka lakukan.

“Yang sakit itu suaminya karena ada riwayat stroke. Istrinya dipulangkan bersama dengan suaminya dan kloter 31 pada 15 Juli 2023 kemarin,” jelas dia.

Berita Lainnya  Puluhan Ribu Bidang Tanah di Gunungkidul Masih Belum Miliki Sertifikat

Selain itu, ada 1 jamaah haji yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit. Sebab setibanya di Bandara Adi Sumarmo, yang bersangkutan harus mendapatkan perawatan sehingga segera dilarikan ke rumah sakit.

“Jadi 3 jemaah ini seluruhnya berasal dari Playen,” ungkap Agus Hartadi, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Gunungkidul.

Beberapa waktu lalu, setelah tiba di tanah suci terdapat satu jamaah haji yang harus menjalani operasi lantaran gangguan kesehatan yang harus segera ditindak lanjuti. Usai operasi, ia kemudian tetap melajutkan rangkaian ibadah hingga selesai.

Kamis siang tadi, para jamaah haji ini tiba di Kabupaten Gunungkidul. Tangisan keluarga pecah manakala rombongan haji tiba di kompleks Taman Budaya Gunungkidul. Para jamaah juga disambut senyum sumringah Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.

Berita Lainnya  Tak Ada Petugas, Warga Nekat Kuburkan Jenazah Reaktif Covid19 Hanya Pakai Mantol

“Berikan ceramah yang menyejukkan dan kondusif,” papar Heri Susanto pada sambutannya.

Ia berharap para jamaah haji yang berasal dari berbagai kalangan ini dapat menyaring informasi-informasi yang diterima dan memberikan pengertian rasional serta menyejukkan. Mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik. Ia berharap SARA, politik, dan hal-hal yang sifatnya sensitif tidak digunakan sebagai materi ceramah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler