Ciptakan Rekor Penonton, Partai Puncak Liga Pelajar Gunungkidul Bakal Dihadiri Menpora

Wonosari,(pidjar.com)–Masyarakat pecinta bola di Gunungkidul nampaknya memang haus dengan tontonan olahraga yang bermutu. Di saat di daerah lain hiburan laga panas pesepakbola-pesepakbola kaliber nasional sering tersaji dengan berbicaranya klub-klub mereka di kompetisi resmi, pecinta sepakbola Gunungkidul memang saat ini harus gigit jari lantaran melempemnya prestasi Persig Gunungkidul.

Dahaga akan serunya kompetisi seakan terobati dengan kembali digelarnya Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) seri ke-4 yang tak terasa telah digelar sejak 2 bulan terakhir. Puluhan ribu penonton berbondong-bondong dalam kompetisi yang digelar setiap akhir pekan ini di Stadion Gelora Handayani Jeruksari. Meski hanya mempertandingkan sepakbola antar sekolah, kompetisi ini menjadi gelaran dengan rekor jumlah penonton terbanyak untuk suatu event olahraga.

Ketua Panitia Lipeg 4, Heri Santosa mengungkapkan, gelaran Lipeg 4 ini sudah mencapai titik-titik puncak. Pada Jumat (09/03/2018) esok, akan digelar pertandingan semifinal dari 4 tim yang lolos setelah menyisihkan 16 tim lainnya dalam babak penyisihan dan 8 besar.

“Pada jam pertama akan bertanding SMA N 2 Playen melawan SMA N 1 Nglipar sedangkan jam kedua akan mempertemukan SMA N 1 Tanjungsari melawan SMK Muhammadiyah 1 Playen,” papar Heri dalam konferensi pers yang digelar oleh komunitas Kota Gaplek Sport, Kamis (08/03/2018) siang.

Pemenang masing-masing pertandingan tersebut nantinya akan tampil di partai grand final yang dihelat pada Minggu (11/03/2018). Ditambahkan Heri, partai puncak Lipeg 4 sendiri menurut rencana akan dihadiri oleh Menpora RI, Imam Nachrawi. Dalam partai puncak tersebut, panitia juga akan menggelar pentas seni dan budaya yang menampilkan drum band dan paguyuban seni RNB.

“Untuk kehadiran Menpora sendiri kami pantau terus, saat ini sudah masuk dalam agenda beliau. Kemungkinan besar jika tidak ada tugas negara, beliau akan hadir,” tutur dia.

Pada kesempatan ini, Heri juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu gelaran ini hingga mencapai sukses. Apresiasi tinggi diberikan kepada Polres Gunungkidul dan jajarannya yang telah membantu pengamanan baik di dalam stadion maupun di luar stadion. Heri sendiri mengklaim bahwa selama gelaran kompetisi ini, praktis tanpa ada satupun insiden baik di dalam maupun di luar lapangan. Hal ini disebutnya sangat sesuai dengan tema Lipeg 4 kali ini yang mengangkat Pelajar Gunungkidul Tertib dan Berbudaya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Supriyadi mengapresiasi penuh itikad baik dari komunitas Kota Gaplek untuk ikut menggairahkan dunia olahraga di Gunungkidul. Dengan menyasar para pelajar, hal ini tentunya sangat berguna bagi sektor pembinaan olahraga. Ia berharap melalui kompetisi ini, bisa kemudian terjaring bakat-bakat muda pesepakbola untuk membela Gunungkidul di ajang Piala Soeratin maupun persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

“Sangat kita dukung penuh event-event semacam ini,” katanya.

Sementara Bendahara Lipeg 4, Gatot menambahkan, event Lipeg 4 2018 ini sangat sukses tak hanya di sisi penyelenggaraan saja namun juga dari jumlah penonton. Dalam 43 pertandingan yang telah dihelat, penonton yang masuk telah mencapai lebih dari 15.000 orang. Jumlah ini disebutnya merupakan rekor jumlah penonton dalam kegiatan keolahragaan.

Penonton yang masuk sendiri tak terbatas hanya di kalangan pelajar. Mulai banyak penonton dari kalangan umum yang masuk ke stadion.

“Untuk penonton memang terus meningkat,” papar tokoh sepakbola Gunungkidul ini.

Sementara untuk kompetisi ini, pihaknya menyedian hadiah uang pembinaan dengan total mencapai lebih dari 20 juta rupiah. Sebagai juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.5.000.000, juara II Rp.3.000.000, juara III Rp.2.000.000 dan juara IV Rp.1.000.000. Selain itu pihaknya juga memberikan penghargaan untuk gelar top skor dan pemain terbaik yang masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp.250.000.

“Kita juga berikan penghargaan untuk best supporter dan creatif supporter yang masing-masing mendapatkan hadiah 1 juta rupiah. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada ketertiban para supporter,” pungkasnya.