Pemerintahan
Covid19 Terus Meledak, Puluhan Santri Ponpes di Playen Terkonfirmasi Positif
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus terkonfirmasi positif covid19 di Kabupaten Gunungkidul terus meledak. Pada Senin (14/02/2022) kemarin terdapat tambahan 33 kasus baru. Sementara pada hari Selasa (15/02/2022) ini, jumlah kasus aktif bertambah sebanyak 73 orang. Salah satu penyebab dari tingginya angka kasus aktif ini adalah munculnya klaster pondok pesantren di Kapanewon Playen. Dari klaster ini, puluhan santri dinyatakan positif covid19. Penanganan berkaitan dengan munculnya klaster ini sendiri langsung dilakukan oleh pihak dinas serta pengelola pondok pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan data terakhir pada Selasa ini, selain adanya tambahan 73 pasien covid19, juga terdapat 3 orang pasien yang sembuh. Kasus aktif sendiri telah mencapai 215 orang berstatus terkonfirmasi positif covid19.
Adapun penambahan terbesar sendiri memang dari klaster siswa pondok pesantren di wilayah Playen. Sejak beberapa hari ini petugas terus melakukan pendataan, pemeriksaan dan dilanjutkan tracing. Hasilnya, ada 41 santri yang dinyatakan positif covid.
“Terus dilakukan penanganan oleh petugas kami, dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” papar Dewi, Selasa (15/02/2022).
Ia menjelaskan, tingkat keterisian rumah sakit di Gunungkidul sendiri masih sangat kondusif. Untuk merawat pasien covid, RS di Gunungkidul menyediakan 82 tempat tidur. Sekarang ini telah digunakan sebanyak 26 tempat tidur dengan rincian 10 orang positif covid19 dan 16 digunakan oleh pasien suspek covid19.
Secara menyeluruh, data dari dinas Kesehatan terdapat 18.180 kasus di Gunungkidul dengan rincian 17.003 sudah sembuh, 1.036 meninggal dunia, dan 146 dalam perawatan. Bahkan ada 2 orang yang kemarin yang kembali terinfeksi kembali virus ini.
Pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab kesadaran masyarakat menjadi kunci utama, selama ini kasus sudah sempat terkendali tapi kemudian melonjak lagi dikarenakan aktifitas dan aktifitas perjalanan juga berangsur seperti biasa.
Pemerintah sendiri beberapa waktu lalu telah melakukan rapat koordinasi untuk sigap dalam melakukan penanganan covid19. Mulai dari rumah sakit, ketersediaan obat-obatan, pemanfaatan shelter, hingga koordinasi di tingkat Padukuhan untuk lebih siaga kembali.
“Prokes menjadi hal yang penting dilakukan. Kalau untuk antisipasi gelombang 3 ini sudah dipersiapkan mulai dari obat-obatan, kemudian skema di rumah sakit dan lainnya,” seru Dewi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Al Mujahidin, Agus Suroyo mengatakan, adanya siswa yang terkonfirmasi positif covid19, pihak sekolah dan pondok pesantren kemudian melakukan langkah penanganan dan pencegahan agar tidak meluas.
“Langsung kami lakukan tindak lanjut penanganan dan pencegahan. Beberapa langsung kami terapkan,” ujar Agus Suroyo.
Diantaranya yang dilakukan, memisahkan antara anak yang positif dan negatif. Kemudian memonitor secara berkala pagi dan sore kondisi anak serta memberikan obat dan vitamin sesuai gejala masing-masing. Pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi seperti tabung oksigen dan lainnya, memberikan asupan makanan gizi seimbang secara khusus. Kemudian memonitor anak yang negatif dan melakukan swab ulang untuk memastikan kondisi yang terjadi.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk