Peristiwa
Cuaca Buruk, Wisata Cave Tubing Kalisuci Sempat Ditutup





Wonosari,(pidjar.com)– Cuaca ekstrim tak hanya berdampak pada kejadian kebencanaan saja, namun juga pada operasional wisata minat khusus di Gunungkidul. Salah satunya ialah wisata Cave Tubing Kalisuci di Kapanewon Semanu, akibat cuaca ekstrim pengelola sempat harus menonaktifkan kegiatan sekitar 7 hingga 10 hari.
Pengelola Cave Tubing Kalisuci, Winarto, menyebut jika kondisi ini merupakan fenomena tahunan yang dihadapi wisata minat khusus berbasis sungai seperti Kalisuci. Salah satu dampak dari cuaca ektrim, pihaknya pada bulan lalu sempat harus menghentikan kegiatan wisata sekitar 7 sampai 10 hari.
“Pas curah hujan tinggi kemarin seminggu atau sepuluh hari itu tidak bisa beroperasi,” kata Pengelola Cave Tubing Kalisuci, Winarto.
Namun demikian, saat ini pihaknya sudah kembali membuka operasional wisata ditempatnya. Menurutnya, Kalisuci merupakan salah satu wisata minat khusus sehingga dalam operasionalnya mengedepankan aspek keselamatan wisatawan dan pemandu wisata. Pihaknya juga sudah memiliki ambang batas ketinggian air sebagai patokan dalam melakukan kegiatan wisata.
“Kita tidak tutup tapi lihat kondisi cuaca, karena kadang kalau pagi itu airnya tinggi jadi tidak bisa operasi nah pas siang sudah surut jadi bisa beroperasi. Kalau memungkinkan buka ya buka,” imbuhnya.





“Kalisuci disaat musim hujan seperti itu, kita sudah pasang ambang batas air selama tifak melebihi itu masih aman dan bisa beroperasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan guna menghadapi cuaca ekstrim belakangan ini ia menghimbau agar petugas di destinasi wisata minat khusus yang berbasis sungai saling berkomunikasi untuk mengantisipasi jika ada potensi bahaya seperti akibat adanya kiriman banjir dari lokasi yang lebih tinggi.
“Untuk saat ini destinasi wisata semua operasional seperti biasa, tentu dengan memperhatikan perkembangan cuaca. Apabila cuaca tidak mendukung dan berpotensi membahayakan agar sementara tidak beroperasi dulu hingga kondisi dinilai aman,” tutup Arif.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Hukum4 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak