fbpx
Connect with us

Peristiwa

Jatuh Dari Pohon Mahoni, Sambio Tewas Seketika

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Niat Sambio (55) warga Padukuhan Karanglor, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo untuk mencarikan pakan untuk ternaknya justru berujung maut. Selasa (02/10/2018) pagi tadi, Sambio terjatuh saat tengah memanjat Pohon Mahoni. Akibatnya cukup fatal, ia mengalami luka berat sehingga pada akhirnya menemput ajal.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu korban bermaksud mencari pakan ternak di Alas Tapen, Padukuhan Pendowo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Melihat rerimbunan dedaunan di Pohon Mahoni besar yang berada di alas tersebut, Sambio lantas memutuskan untuk memanjatnya. Sayang, saat tengah berada di ketinggian, tiba-tiba0, pijakannya tidak tepat.

Sambio yang terpeleset kemudian terjatuh dari atas pohon. Naasnya, korban terjatuh dalam posisi kepala membentur tanah. Banyaknya bebatuan di sekitar pohon membuat situasi semakin memburuk.

Berita Lainnya  Mencermati Fenomena Gugurnya Lebih Dari Separuh Petahana Dalam Pilkades Serentak 2018

“Pertama kali yang mengetahui adalah salah seorang warga setempat, Wasdiyanto yang kebetulan berada di sekitar ladang,” kata AKP Mursidiyanto.

Melihat Sambio terjatuh, Wasdiyanto lalu berusaha memberikan pertolongan. Saksi semakin panik setelah melihat korban langsung tidak sadar usai terjatuh. Ia lalu berlari meminta pertolongan dari warga lainnya yang kemudian diteruskan ke tim SAR maupun Polsek Girisubo.

Jenazah korban saat ditemukan di sekitar lokasi kejadian

Ditambahkan Mursidi, berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada jenazah korban. Sejumlah luka lebam maupun robek yang terjadi adalah akibat benturan tubuh korban dengan tanah dan bebatuan ketika Sambio jatuh dari ketinggian.

“Ada sejumlah luka yang membuat korban akhirnya meninggal dunia. Termasuk ada juga tulang rusuk yang patah. Kejadian ini murni merupakan kecelakaan,” urai Kapolsek.

Sementara itu, Koordinator Tim SAR Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko menambahkan, terkait kejadian ini, pihaknya menerjunkan sejumlah personil untuk melakukan proses evakuasi bersama dengan anggota polisi dan warga. Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian kemudian langsung dibawa menuju ke rumah duka dengan menggunakan mobil milik SAR.

Berita Lainnya  Kurun Waktu 3 Jam, Gunungkidul Diguncang Belasan Kali Gempa Kecil

“Proses evakuasi dilakukan tim gabungan. Selebihnya untuk pemeriksaan kami serahkan ke polisi dan medis yang memang lebih mumpuni dan berwenang,” ujar Sunu.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler