Sosial
Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir, Berikut Penyebabnya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Beberapa hari ini cuaca terasa begitu panas di beberapa daerah tak terkecuali di Kabupaten Ginungkidul. Tak sedikit yang mengeluh peningkatan suhu ini begitu terasa sejak pagi bahkan hingga malam hari. Masyarakat pun diminta untuk tetap menjaga kondisi fisik sebab cuaca yang begitu panas bisa menyebabkan sakit.
Kepala Kelompok Foreskater Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) YIA, Rohmadi mengatakan, suhu udara yang begitu panas tak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Gunungkidul, sebab kondisi seperti ini dirasakan hampir di seluruh daerah baik di DIY maupun di daerah atau provinsi lainnya.
Adapun penyebab peningkatan suhu ini karena gerak semu matahari yang saat ini berada di selatan equator atau garis katulistiwa. Hal ini menyebabkan seolah matahari sejajar dengan bumi, yang mana memicu suhu panas dan kering di wilayah Jawa dan sekitarnya.
“Kondisi panas seperti ini sebenarnya sudah rutin terjadi di setiap tahunnya pada pergantian musim. September Oktober memang begitu panas,” ucap Rohmadi saat dikonfirmasi, Minggu (08/10/2023).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh timnya, kelembaban di Gunungkidul diangka 4 persen pada saat siang hari. Sehingga di wilayah ini terasa begitu kering dan panas, sedangkan untuk suhu setiap harinya berada diangka 26 derajat celcius sampai 34 derajat celcius.
“Prediksinya sampai November cuaca akan terasa seperti sekarang ini karena pancaroba baru akan mulai di pertengahan November,” paparnya.
Cuaca panas dan kemarau yang terjadi dimungkinkan akan lebih panjang sebab kondisi ini merupakan dampak dari terjadinya el-nino. Dengan kondisi yang begitu terik ini, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan aktivitas di luar rumah, konsumsi makanan dan minuman sehat agar terhindar dari sakit. Sebab pada cuaca demikian dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah dan sakit.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, mengatakan, cuaca yang dirasakan memang begitu panas pada kemarau sekarang ini. Adapun dampaknya, kekeringan pun juga semakin meluas. Data terakhir tercata ada belasan kapanewon terdampak kekeringan.
Dengan kondisi yang demikian, BPBD Gunungkidul akan diperpanjangnya status siaga darurat kekeringan di Gunungkidul tersebut. Saat ini pihaknya pun tengah menyusun draft perpanjangan status siaga kekeringan yang selanjutnya akan diserahkan ke bagian hukum Pemkab Gunungkidul.
“Ini dalam proses melalukan perpanjangan, rencanya perpanjangan akan berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2023 mendatang. Sekarang baru pengajuan draft ke Pemkab Gunungkidul,” ujar Sumadi.
Diakuinya saat ini masih banyak wilayah yang terdampak kekeringan dan perlu dilakukan penanganan. Adapun pada tahun ini pihaknya menyediakan bantuan droping air bersih sebanyak 1.000 tangki, saat ini disebutnya sudah 454 tangki disalurkan ke wilayah yang membutuhkan air.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk