Sosial
Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir, Berikut Penyebabnya


Wonosari,(pidjar.com)– Beberapa hari ini cuaca terasa begitu panas di beberapa daerah tak terkecuali di Kabupaten Ginungkidul. Tak sedikit yang mengeluh peningkatan suhu ini begitu terasa sejak pagi bahkan hingga malam hari. Masyarakat pun diminta untuk tetap menjaga kondisi fisik sebab cuaca yang begitu panas bisa menyebabkan sakit.
Kepala Kelompok Foreskater Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) YIA, Rohmadi mengatakan, suhu udara yang begitu panas tak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Gunungkidul, sebab kondisi seperti ini dirasakan hampir di seluruh daerah baik di DIY maupun di daerah atau provinsi lainnya.
Adapun penyebab peningkatan suhu ini karena gerak semu matahari yang saat ini berada di selatan equator atau garis katulistiwa. Hal ini menyebabkan seolah matahari sejajar dengan bumi, yang mana memicu suhu panas dan kering di wilayah Jawa dan sekitarnya.
“Kondisi panas seperti ini sebenarnya sudah rutin terjadi di setiap tahunnya pada pergantian musim. September Oktober memang begitu panas,” ucap Rohmadi saat dikonfirmasi, Minggu (08/10/2023).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh timnya, kelembaban di Gunungkidul diangka 4 persen pada saat siang hari. Sehingga di wilayah ini terasa begitu kering dan panas, sedangkan untuk suhu setiap harinya berada diangka 26 derajat celcius sampai 34 derajat celcius.
“Prediksinya sampai November cuaca akan terasa seperti sekarang ini karena pancaroba baru akan mulai di pertengahan November,” paparnya.
Cuaca panas dan kemarau yang terjadi dimungkinkan akan lebih panjang sebab kondisi ini merupakan dampak dari terjadinya el-nino. Dengan kondisi yang begitu terik ini, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan aktivitas di luar rumah, konsumsi makanan dan minuman sehat agar terhindar dari sakit. Sebab pada cuaca demikian dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah dan sakit.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, mengatakan, cuaca yang dirasakan memang begitu panas pada kemarau sekarang ini. Adapun dampaknya, kekeringan pun juga semakin meluas. Data terakhir tercata ada belasan kapanewon terdampak kekeringan.
Dengan kondisi yang demikian, BPBD Gunungkidul akan diperpanjangnya status siaga darurat kekeringan di Gunungkidul tersebut. Saat ini pihaknya pun tengah menyusun draft perpanjangan status siaga kekeringan yang selanjutnya akan diserahkan ke bagian hukum Pemkab Gunungkidul.
“Ini dalam proses melalukan perpanjangan, rencanya perpanjangan akan berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2023 mendatang. Sekarang baru pengajuan draft ke Pemkab Gunungkidul,” ujar Sumadi.
Diakuinya saat ini masih banyak wilayah yang terdampak kekeringan dan perlu dilakukan penanganan. Adapun pada tahun ini pihaknya menyediakan bantuan droping air bersih sebanyak 1.000 tangki, saat ini disebutnya sudah 454 tangki disalurkan ke wilayah yang membutuhkan air.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menikmati Asrinya Perkampungan Sisi Utara Gunungkidul di Punthuk Kepuh
-
Hukum3 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kasus Bullying di SD Al Azhar Selang, Korban Diduga Tak Hanya 1 Orang
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progres Lamban, Proyek Pembangunan Gedung RSUD Saptosari Disidak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum3 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik3 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi