Sosial
Sempat Dikeluhkan Tak Keluar Air, Sumur Bor Bantuan Unhan Berhasil Difungsikan Kembali
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sumur bor bantuan dari Universitas Pertahanan di Padukuhan Klegung, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk dikeluhkan masyarakat setempat karena air yang tidak keluar sehingga sumur tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kondisi tersebut sempat ramai di salah satu akun media sosial dan mendapat berbagai komentar dari netizen. Merespon adanya keluhan tersebut, pihak Unhan pun kemudian langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Minggu (01/10/2023) malam, sejumlah teknisi bersama sejumlah pejabat TNI datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan peralatan mana yang sekiranya mengalami kerusakan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata kerusakan berada di bagian kelistrikan dan kemudian langsung dilakukan perbaikan.
“Kerusakan ada pada panel kapasitor di jaringan kelistrikan. Semalam sudah kami lakukan perbaikan, untuk saat ini masih terus kami pantau,” kata Bayu Anggara, teknisi yang berada di lokasi sumur bor.
Adapun perbaikan sendiri kemarin tidak membutuhkan waktu yang begitu lama, setelah terdeteksi kerusakannya segera dilakukan penanganan dan air langsung bisa mengalir lumayan deras dan bisa disalurkan ke rumah-rumah warga. Meski begitu, pihaknya terus melakukan pemantauan hingga hari ini untuk memastikan bagaimana perkembangan debit air dan ada kendala-kendala lain atau tidak.
“Air sudah bisa mengalir, untuk debitnya 2 liter per detik. Ini sudah mulai kami salurkan ke rumah warga, tetap kami pantau sejauh mana alirannya,” sambung dia.
Sementara itu, Dukuh Klegung Maryanto mengungkapkan, 2 hari lalu sumur bor yang diresmikan oleh Prabowo Subianto tersebut telah dilakukan perbaikan oleh teknisi, Ketua Tim Satgas Pengeboran Air Unhan yakni Lasma TNI Agus Andrianto pun juga terut melakukan pengecekan ke lokasi dan perbaikan peralatan agar sumur tersebut dapat berfungsi optimal untuk kepentingan masyarakat.
Ia mengatakan setelah dilakukan perbaikan, air sudah langsung bisa mengalir ke sambungan rumah warga. Dimana ada 120 KK yang dapat teraliri air tersebut bila debitnya stabil.
“Alhamdulillah sudah bisa mengalir ke sambungan rumah warga meski masih terus dicek bagaimana alirannya. Tentu ini sangat membantu kami warga Padukuhan Klegung,” kata Maryoto.
Adapun selama ini masyarakat setempat mengandalkan air dari sumur-sumur milik warga. Bila sudah memasuki musim kemarau, air sumur milik warga banyak yang kering sehingga mereka harus membeli air bersih dari pihak swasta dengan harga mencapai Rp 150 ribu.
“Sekali lagi alhamdulillah dan terima kasih, air sudah mengalir dan warga dapat memanfaatkannya,” tutup dia.
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik7 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman