Peristiwa
Cuaca Terus Memburuk, Gedangsari Dikepung Tanah Longsor






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hujan deras yang terjadi setiap hari selama beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, titik terparah karena bencana hidrometeorologi ini berada di kapanewon Gedangsari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, saat ini relawan reaksi cepat dibantu dengan unsur lainnya disebar di titik-titik kebencanaan untuk melakukan penanganan dan evakuasi. Zona utara memang lumayan banyak terjadi bencana longsor, mengingat daerah tersebut sebagian besar adalah perbukitan.
“Gedangsari lumayan banyak ini titik kebencanaannya,” ucap Sumadi, Kamis (16/02/2023).
Berdasarkan data yang masuk, terhitung dari 12 Februari mulai huhan deras dengan durasi lama sampai dengan 16 Februari 2023 pagi tercatat ada 103 titik kebencanaan di Kabupaten Gunungkidul. Dimana lokasinya tersebar di 14 kapanewon, mulai dari genangan air (banjir) di fasilitas umum hingga rumah warga, kemudian pohon tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan. Kemudian tanah longsor yang mengakibatkan rumah warga rusak bahkan hingga ambruk, serta tanah bergerak yang terjadi di beberapa lokasi. Di Kapanewon Gedangsari, ada 24 lokasi kebencanaan.
“Penanganan tentunya dilakukan bersama baik masyarakat, pemerintah maupun unsur lainnya,” ujar dia.







Pagi tadi, dari BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi-lokasi kebencanaan. Salah satunya adalah tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Nglengkong, RT 29/06, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari.
Dimana jalan penghubung antara Gunungkidul dan Klaten ambrol sepanjang 38 meter dengan ketinggian 5 meter. Longsoran material ini memimpa rumah warga dan membahayakannya.
“Assesment yang dilakukan petugas menjadi bahan untuk mengambil langkah penanganan pertama serta jangka panjang,” sambung Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan terkait dengan talud ambrol di Gedangsari ini, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Klaten untuk melakukan penanganan.
“Diupayakan segera ada perbaikan,” ucap Irawan Jatmiko.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter