Peristiwa
Longsor Besar di Gedangsari, Jalan Mertelu-Tegalrejo Putus Total





Gedangsari,(pidjar.com)– Tanah longsor kembali terjadi di Kapanewon Gedangsari, tepatnya di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tegalrejo, pada Kamis (16/02/2023) siang tadi. Longsor yang terjadi disebabkan oleh bukit yang kemudian hingga ambrol rata dengan tanah. Akibat longsor besar ini, jalan penghubung antara Kalurahan Tegalrejo dengan Kalurahan Mertelu putus total lantaran tertutup material longsor. Ada empat keluarga yang terpaksa mengungsi lantaran terancam jika sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.
Dukuh Tegalrejo, Fajar Dwi Prasetyo, mengatakan, longsor di wilayahnya itu merupakan longsor terbesar yang pernah terjadi. Saat ini, longsor menyebabkan tertutupnya jalan yang menghubungkan lima Padukuhan di Kalurahan Tegalrejo dan dua Padukuhan di Kalurahan Mertelu. Beberapa warga bersama petugas pun mulai berdatangan dan memutarbalikkan kendaraan yang hendak melintas.
“Kondisi setelah longsor masih ada pergerakan lagi, longsor susulan masih berpotensi terjadi sehingga warga tidak boleh mendekat karena masih rawan,” ucapnya.
Selain mengakibatkan tertutupnya jalan, adanya longsor juga menyebabkan empat keluarga di atas bukit diungsikan terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ketika terjadi longsor susulan. Untuk proses evakuasi, warga membutuhkan bantuan alat berat karena material yang longsor cukup banyak.
“Proses evakuasi material menunggu alat berat, ini termasuk longsor terbesar. Jalan lumpuh total dan empat keluarga diatas bukit sudah diminta mengungsi,” imbuhnya.





Kerugian lainnya yang timbul ialah terganggunya akses air bersih warga. Pasalnya, di lokasi longsor terdapat pipa untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke rumah warga.
“Nanti yang soal air agak kacau, pipa Pamsimas dan sumber air tertimbun. Sumber air banyak yang membutuhkan dan baru berjalan 4 tahun. Belum tau nanti keputusannya seperti apa,” terang Fajar.
Ditambahkannya, belum diketahui adanya korban jiwa atau tidak. Sebab di lokasi longsor sering digunakan warga untuk mencari pakan ternak. Ia berharap kejadian longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Semoga tidak ada korban jiwa, karena di sana sering untuk mencari pakan rumput,” tutupnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak