fbpx
Connect with us

Sosial

Curah Hujan Tinggi Jadi Petaka Untuk Petani Melon

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi yang sejak beberapa waktu terakhir ini terjadi mengakibatkan produksi hasil pertanian khususnya buah melon terancam. Para petani mengeluhkan hasil produksi panen mereka jatuh hingga 50%. Adapun petani yang telah merasakan akibat hujan yang terus menerus yakni para petani melon di Kecamatan Playen. Para petani sendiri hanya pasrah dengan kerugian yang sudah di depan mata.

Karman (45), petani warga Desa Playen, Kecamatan Playen mengatakan, hasil panen melonnya saat ini tidak maksimal. Padahal, seharusnya pada masa seperti sekarang ini, ia bisa memanen melon dengan jumlah yang banyak.

“Luas 4.500 persegi yang saya tanami melon hanya ada 50% saja yang bisa dipanen, itupun kualitasnya tidak maksimal,” keluh Karman, Selasa (07/04/2020).

Dikatakan Karman, lahan yang ia gunakan untuk menanam melon merupakan lahan sewaan. Sebagai seorang pendatang di Desa Playen, menyewa lahan untuk bertani ialah pilihan terakhir yang bisa dilakukannya.

Berita Lainnya  Jadwal dan Lokasi Layanan Permohonan SIM Bulan Juni

“Masih mikir uang sewa, panen gagal baru sekali ini, biasanya selalu sukses,” ucapnya.

Adapun menurutnya, curah hujan yang tinggi membuat pasokan air untuk tanaman melon miliknya terlalu banyak. Alhasil, banyak buah melon miliknya yang membusuk. Selain itu, melon hasil produksinya juga tidak bisa berkembang secara maksimal. Bahkan, banyak diantaranya yang hanya berukuran kecil.

Hasil yang tidak maksimal ditambah dengan kualitas yang kurang baik membuat pasaran melon hasil produksinya sangat terbatas. Karman berencana untuk membawa hasil panen melonnya ke Jawa Barat untuk dijual.

“Saya mau bawa ke Jawa Barat, barangkali laku. Dari pada tidak saya apa-apakan,” kata dia.

Dengan kualitas yang bisa dikatakan buruk, pasaran pun lesu. Sehingga ia masih belum bisa memperkirakan harga dari panennya.

“Pasaran jelas jatuh, kualitas buruk ditambah pembeli menurun. saya tidak berani memprediksi laku berapa,” imbuhnya.

Namun demikian Karman mengaku tak patah arang. Ia berencana akan membuka lahan baru untuk menanam melon.

Berita Lainnya  Berdalih Untuk Ruwatan, Pentas Wayangan Dibubarkan Petugas

“Mudah-mudahan masa berikutnya cuaca bersahabat,” tandas Karman.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler