Connect with us

Pemerintahan

Dana Dipangkas, Program Padat Karya Tak Bisa Lagi Dilaksanakan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gunungkidul, Tommy Harahap meradang. Pasalnya program padat karya di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 ini justru hilang tanpa sebab yang jelas. Anggaran terkait program ini rupanya dipangkas oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Diungkapkan Tommy, pihaknya tidak tahu menahu kenapa kemudian program ini menghilang. Menurutnya, anggaran program padat karya dihapus sejak diusulkan.

“Saya sendiri kurang tahu kenapa dipangkas,” ujarnya, Kamis (14/03/2018).

Tommy sangat menyayangkan kebijakan penghilangan program padat karya. Ia merasa bahwa program ini cukup penting karena langsung berdaya guna kepada masyarakat dan justru menguntungkan pemerintah. Melalui program padat karya, masyarakat bisa memanfaatkan lapangan kerja yang diserap untuk menggarap proyek pemerintah

Berita Lainnya  Parkir Sembarangan di Kawasan Kota Wonosari Siap-siap Mobil Kena Gembok

“Dana hibah padat karya ini kan sebenarnya ditujukan untuk memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat kurang mampu yang menjadi pekerja saat proyek padat karya dilakukan,” ucap Tommy.

Ia menyebut bahwa berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya program ini cukup berhasil. Pada tahun 2017 silam, ada 4 proyek padat karya yang dilaksanakan di Gunungkidul. Masing-masing lokasi mendapatkan anggaran sekitar 160 juta sebagai upah para pekerja selama pelaksanaan proyek. Setiap proyek, dalam program ini bisa menyerap sekitar 100 orang warga.

“Ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap seperti misalnya petani yang belum panen ataupun kelompok pengangguran sehingga mereka bisa tetap mempunyai penghasilan,” urainya.

Berita Lainnya  Masuk Zona Hijau, Pemkab Gunungkidul Raih Penghargaan Pemerintahan Dengan Tingkat Kepatuhan Tinggi

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul, Sarmidi. Ia mempertanyakan keputusan pemerintah yang memangkas anggaran sehingga program padat karya tidak bisa dilaksanakan di Gunungkidul. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang memasukkan begitu saja dana padat karya ke dalam daftar pemangkasan ataupun rasionalisasi anggaran.

“Seharusnya tetap ada karena memang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ketusnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler