fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Dapat Bantuan Ratusan Juta Dari Pusat, Desa Sidoharjo Bangun Kios di Jalur Wisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Sesuai dengan program nawacita dari Presiden Republik Indonesia, program pembangunan infrastruktur terus digenjot oleh pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten. Beberapa tahun terakhir, Pemkab Gunungkidul sendiri tengah gencar melakukan pembangunan baik program pemkab sendiri ataupun bantuan dari pemerintah pusat.

Seperti baru-baru ini, sejumlah kecamatan mendapatkan alokasi bantuan dari Ditjen Cipta Karya untuk program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah. Di mana dalam program ini, dimaksudkan untuk mengembangkan wilayah yang ada sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Kasi pemerintahan Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Eka Sulistiyana mengatakan, pada tahun ini, pihaknya mendapatkan bantuan sebesar 208 juta dalam bentuk program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk pembangunan los kuliner di Desa Sidoharjo. Dipilihnya los kuliner ini dianggap disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi wilayah yang ada. Berada di jantung Kecamatan Tepus, keberadaan los kuliner cukup dibutuhkan, terlebih untuk menunjang pariwisata. Sebagaimana diketahui, jalur di Desa Sidoharjo memang menjadi jalur wisata yang padat oleh kendaraan.

Berita Lainnya  Hujan Belum Merata, Sri Purnomo Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga Gunungkidul

“Memang disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga perekonomian masyarakat juga dapat terangkat. Tidak hanya sukses pembangunan tapi ada efek bagi masyarakat,” kata Eka Sulistyana, Kamis (12/09/2019).

Konsep pembangunan sendiri menurut Eka, akan mengadopsi dari pembangunan kawasan Ngingrong yang sekarang ini digandrungi oleh pengunjung. Di mana nantinya pada los kuliner ini akan menjajakan makanan tradisional dan lainnya. Kemudian juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat olahrga. Misalnya saja jika ada even bisa diselenggarakan di lokasi ini, sembari berolahraga juga bisa berkulineran di los yang akan dibangun ini.

“Pemberadayaan masyarakat yang penting. Untuk lokasinya sendiri 3 km dari kantor Kecamatan Tepus ke arah selatan. Letaknya memang cukup strategis, di sekitarnya juga ada spot selfie yang bagus. Jadi bisa juga untuk tempat beristirahat nantinya,” tambah dia.

“Saat ini sudah mulai pembangunan, selain dana dari kementerian itu, masyarakat dan desa juga ada pengumpulan swadaya masyarakat,” imbuh dia.

Pembangunan ini dipaparkan Sulis bakal sangat penting untuk menghidupkan atau meningkatkan perekonomian keluarga atau masyarakat sekitar.

Berita Lainnya  Kelakuan Minus Guru Ngaji Bejat, Dari Dilabrak Saat Selingkuh Hingga Cabuli Santrinya

Di Kecamatan Tepus sendiri, tidak hanya Desa Sidoharjo yang mendapatkan kucuran dana ini, melainkan di Desa Tepus dan Desa Purwodari pun juga mendapatkan kucuran dana serupa. Hanya saja untuk besaran dana yang dialokasikan di masing-masing daerah berbeda. Untuk Desa Tepus sendiri dimanfaatkan untuk pembangunan los Kuliner, sementara untuk Desa Purwodadi dimanfaatkan untuk pembangunan talud.

Sementara itu, pendamping Program PISEW Gunungkidul, Taufik Ary Wibowo memaparkan, untuk program ini pada tahun 2019 menyasar 4 kecamatan di Gunungkidul. Masing-masing kecamatan mendapatkan dana senilai 600 juta. Adapun kecamatan yang mendapatkan bantuan ini yakni di kecamatan Patuk, Panggang, Tepus dan Ponjong.

“Ini sifatnya kawasan. Tahun ini ada 4 kecamatan yang terfasilitasi,” ucap Taufik.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler