Pendidikan
Dapat Beasiswa dan Fasilitas Antar Jemput, Pasha Akhirnya Bisa Lanjutkan Sekolah
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senyum bahagia akhirnya terpancar dari raut wajah Muhamat Pasha Pratama (12) dan keluarganya. Kekhawatiran bocah tersebut yang terancam putus sekolah sirna sudah. Ia akhirnya resmi dapat bersekolah esok hari di SMP Ekakapti yang berada di Kecamatan Karangmojo. Sebelumnya, Pasha sempat terlempar dari persaingan untuk bersekolah di SMP N 2 Karangmojo sehingga lantaran keterbatasan yang ada, ia terancam putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan, berdasarkan hasil koordinasi semua pihak dan atas berbagai pertimbangan, akhirnya disepakati Pasha sapaan bocah bertumbuh gempal tersebut dapat bersekolah di SMP Ekakapti Karangmojo. Ada banyak pertimbangan dari pihak keluarga dan pemerintah desa maupun kabupaten dipilihnya SMP Ekakapti.
“Alhamdulillah dari hasil pertemuan perangkat desa beberapa waktu lalu disepakati akan sekolah di SMP tersebut. Minggu pagi tadi kita juga sudah berkunjung ke rumahnya dan mendapatkan persetujuan,” kata Bahron Rosyid, Minggu (14/07/2019).
Adapun Pasha sendiri akan didaftarkan di sekolah tersebut Senin (15/07/2019) besok pagi dan langsung akan mengikuti pelajaran seperti siswa pada umumnya. Dari pihak dinas sendiri juga telah mengecek kuota pelajar di sekolah itu dan ternyata masih ada bangku kosong. Kemudian secara keseluruhan juga disepakati untuk bersekolah di SMP Eka Kapti.
Untuk kebutuhan biaya sekolah, mulai dari seragam dan beberapa hal lainnya akan ditanggung secara pribadi oleh Bahron. Namun demikian, sebisa mungkin dari dinas juga akan mengupayakan bantuan pendidikan agar Pasha bisa tetap bersemangat sekolah.
“Untuk sementara, akan ada yang mengantar jemput Pasha dalam bersekolah. Proses antar jemput ini ditanggung jawabkan kepada Sekdes Bejiharjo,” beber dia.
Selain dari Bahron dan Pemerintah Desa Bejiharjo, sejumlah donatur juga telah menyatakan kesediaannya untuk membantu Pasha. Bahron mengaku telah dihubungi oleh salah seorang dosen dari UGM yang bersedia untuk memberikan sepeda listrik guna menunjang transportasi Pasha saat berangkat dan pulang bersekolah.
“Jaraknya sekitar 6 kilometer dari rumahnya. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, pasca mencuatnya kabar mengenai Pasha yang putus sekolah lantaran terpental dari SMP 2 Karangmojo dan terancam sekolah lantaran faktor ekonomi, Pasha dan keluarga menjadi sorotan sejumlah kalangan. Dari dinas dan pemerintah desa sendiri juga berupaya agar bocah asal Padukuhan Bulu, Desa Bejiharjo ini tidak putus sekolah dan dapat mendapatkan pendidikan seperti pada umumnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik6 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program