Sosial
Gelar Operasi Zebra, Polisi Incar Pengguna Jalan Ngebut Hingga Mabuk




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mulai 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019, jajaran Polres Gunungkidul akan menggelar Operasi Zebra Progo 2019. Tentu dengan digelarnya operasi ini, maka nantinya polisi akan menggencarkan razia lalu lintas di sejumlah titik ataupun jalur. Adapun dalam operasi kali ini, pihak kepolisian lebih menyasar pada pengguna jalan di usia produktif. Alasannya, angka kecelakaan di Gunungkidul didominasi oleh mereka pada usia tersebut.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan mengatakan, rentang usia diantara 17 sampai dengan 30 tahun merupakan penyumbang angka terbanyak kasus kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul. Dengan pertimbangan ini, operasi akan difokuskan kepada kalangan ini.
“Berdasarkan data Unit Laka Lantas, memang untuk kalangan ini mendominasi kejadian kecelakaan lalu lintas,” kata AKP Anang, Jumat (18/10/2019).
Anang menambahkan, operasi yang bakal digelar selama 14 hari itu juga akan menindak para pelaku pelanggaran kasat mata. Diantaranya yang masuk dalam kategori ini adalah pemotor yang tidak mengenakam helm, pengemudi roda empat yang tidak mengenakan safety belt, hingga berkendara melawan arus.
Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas pengguna jalan yang berkendara melebihi batas kecepatan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada.




“Di jalan-jalam itu kan ada rambu batas kecepatan, misal 15 kilometer per jam, 60 kilometer per jam, kalau dilanggar akan kami tilang,” imbuh dia.
Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur juga menjadi perhatian pihaknya. Untuk itu, para petugas di lapangan nantinya bakal bertugas dengan jeli untuk mengawasi pengguna jalan di bawah umur.
Dari data pada tahun 2018, ratusan anak menjadi pelaku kecelakaan lalu lintas. Bahkan beberapa kasus diantaranya menyebabkan hilangnya nyawa. Para pelaku yang tersebut berusia 10 sampai 15 tahun.
Sedangkan untuk penyebabnya sampai saat ini masih dikarenakan adanya human error yang dilakukan oleh para korban kecelakaan lalu lintas itu. Sehingga hal itu turut berpengaruh kepada fatalitas yang disbabkan kecelakaan itu sendiri.
Berdasarkan data pada tahub 2018 lalu, untuk korban meninggal dunia di usia 0-9 tahun berjumlah 3 orang. Kemudian yang usia 10 sampai 15 ada 5 orang
“Angka kecelakaan lalu lintas melibatkan milenial masih banyak terjadi. Penindakan ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan, bagi yang belum cukup usia untuk tidak berkendara dulu,” terang Anang.
Nantinya dalam razia sendiri pihaknya juga akan menindak tegas pengendara yang nekat bermain ponsel ketika sedang berkendara. Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.
“Pengendara mabuk juga akan kita tilang. Ada juga penindakan bakal kita lakukan kepada kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rator atau sirine yang tidak semestinya,” imbuh dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025