Pariwisata
Dari 4G Hingga Heha Sky View, Ini Daftar Obyek Wisata Yang Ditutup Akibat Pandemi Corona
Wonosari,(pidjar.com)–Pandemi virus corona nampaknya melumpuhkan pariwisata di Gunungkidul. Saat ini, hampir seluruh obyek wisata yang ada di Gunungkidul telah ditutup. Terakhir, pada Selasa (24/03/2020) kemarin, kawasan pantai selatan yang notabene merupakan 90% kekuatan pariwisata Gunungkidul ditutup total.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Purnomo Sumardamto memaparkan, saat ini sudah ada 18 obyek wisata non pantai yang ditutup dalam rangka upaya mencegah penyebaran Covid-19. Adapun obyek wisata tersebut yakni, Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Bleberan (Sri Getuk), Desa Wisata Bejiharjo (Goa Pindul), Watu Payung, Desa Wisata Klayar, Kampung Jelok Resto, Kali Suci, Tahura Bunder, Gunung Ireng, Umbul Beton, Ngingrong, Goa Jomblang, Kampung Emas, Green Village Gedangsari, Embung Bathara Sriten, Pasar Telaga Jonge, dan HeHa Sky View.
“Saat ini mulai ditutup sementara untuk wisatawan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Damto, Rabu (25/03/2020).
Penutupan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona di Gunungkidul. Mengingat kawasan wisata seperti Goa Jomblang, dan bahkan beberapa desa wisata menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Ketika situasi sudah kondusif nanti mungkin akan segera dibuka lagi untuk umum,” ucap dia.
Sementara itu, Pengelola Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul atau 4 G, Subadri juga mengungkapkan hal sama. Pihaknya juga melakukan penutupan sementara untuk pencegahan penyebaran virus corona. Dirinya juga belum bisa memastikan kapan obyek wisata 4G akan kembali dibuka untuk umum.
“Sementara kita tutup untuk pencegahan penyebaran virus Corona,” sambung Subadri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, tertanggal Selasa (24/03/2020) kawasan wisata pantai di seluruh Gunungkidul ditutup untuk kegiatan wisata. Hal ini menyusul adanya pandemi corona di berbagai belahan dunia saat ini.
“Iya untuk sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan kawasan wisata pantai ditutup,” ucap Asti, Selasa sore.
“Para pelaku usaha pariwisata agar tetap mematuhi kebijakan pemerintah, berlaku bijak dalam menyikapi bencana penyebaran covid19 yang begitu cepat, tetap semangat dan terus berdoa, semoga bencana ini segera berlalu dan kegiatan pariwisata bisa berjalan kembali,” imbau Asti.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul