Pemerintahan
Daya Besar Listrik Tenaga Surya Kini Bisa Dimanfaatkan Untuk Industri
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan dalam penggunaan listrik dari PLN. Di berbagai daerah sendiri sudah mulai mengembangkan teknologi surya ini untuk memenuhi kebutuhan listrik dan untuk kebutuhan lainnya. Ada cukup banyak keuntungan dengan penggunaan teknologi ini. Selain lebih hemat, penggunaan tenaga surya juga lebih ramah lingkungan.
Kabupaten Gunungkidul sendiri saat ini dipilih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan Bank Indonesia (BI) sebagai lokasi percontohan pemanfaatan PLTS. Ke depan, pemanfaatan PLTS akan digenjot dengan berbagai program.
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono mengatakan, Gunungkidul dipilih sebagai daerah pilot project atau percontohan program Penguatan Energi Ramah Lingkungan Berbasis Masyarakat Desa. Dalam pemanfaatannya, panel surya yang dipasang kemudian diubah menjadi energi listrik dan bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga dan lainnya.
Salah satu perkantoran yang saat ini telah dipasang dengan fasilitas PLTS yang dikembangkan UGM sendiri ada di BMT Ummat Wonosari. Dari panel surya, bisa menghasilkan daya listrik sebesar 6000 watt. Saat ini, teknologi terbarukan dengan daya yang cukup besar itu bahkan telah dimanfaatkan untuk mengolah air baku menjadi air minum kemasan.
“Ini merupakan kegiatan pertama dalam pemanfaatan teknologi terbaru yang dirilis yaitu produksi air minum kemasan yang dikelola oleh Serikat Surya Handayani,” kata Panut Mulyono.
Selain untuk mengolah air baku menjadi air minum kemasan, listrik yang dihasilkan juga bisa dimanfaatkan untuk pengeboran air bawah tanah dan lainnya.
Adapun pengadaannya turut bekerjasama dengan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Indonesia (BI).
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Arief Hartawan berharap, program ini bisa berjalan secara berkesinambungan. Hal ini menjadi sangat penting untuk menggerakkan perekonomian para pelaku usaha di Gunungkidul dan lainnya.
“Ini bentuk kerjasama dari kami untuk membentuk ekosistem yang mendukung kemajuan daerah,” jelas Arief.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berterimakasih atas CSR yang modern ini. Diharapkan pemanfaatan listrik dari tenaga surya dapat meringankan masyarakat dan menjadi sebuah inovasi yang luar biasa demi kemajuan daerah.
“Ini merupakan terobosan baru. Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya, kemudian jika nantinya memungkinkan tentu bisa diperluas jangkauannya,” ujar dia.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik7 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk