Connect with us

Sosial

Delapan Tahun Hidup Sendiri Dalam Sepi, Ngadirah Girang Disambangi Wakapolda DIY

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di usianya yang sudah nyaris 3/4 abad, Ngadirah (70) warga Padukuhan Gari, Desa Gari, Kecamatan Wonosari masih gigih menjalai hidupnya. Dengan tenaga yang sudah tidak perkasa lagi, ia masih berusaha mencari pundi-pundi rupiah sebagai buruh tani untuk menyambung hidup di masa senjanya.

Ngadirah merupakan seorang janda tua yang kehidupannya sangat memprihatinkan. Ia hidup jauh dari padatnya pemukiman. Rumahnya tidak begitu besar serta jauh dari kata kokoh namun setia melindungi dirinya dari teriknya sinar matahari, lebatnya hujan maupun terpaan angin.

Namun begitu, ia terkadang masih merasakan dingin lantaran dinding rumahnya yang bercelah akibat termakan usia. Fasilitas di gubuk milik Ngadirah sendiri juga sangat terbatas. Bahkan untuk peralatan dapur yang tersedia pun juga tidak begitu lengkap. Ketika malam tiba, hanya ada 1 buah lampu yang meneranginya dalam gelap. Sungguh tentunya pemandangan yang sangat menumbuhkan simpati melihat seorang nenek renta hidup dalam kondisi semacam ini.

Ketika dijumpai pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ngadirah tengah berada di atas papan tidur tanpa kasur. Ia duduk menatap arah pintu rumahnya dengan tetap ceria. Di tengah segala keterbatasan yang harus dihadapi di masa tuanya, tak nampak sedikitpun raut keputusasaan dalam menjalani hidup.

Berita Lainnya  Digerebek Warga, Oknum Kepala Sekolah dan Guru Tertangkap Basah Berbuat Mesum di Sekolah

“Saya sudah 8 tahun hidup sendiri, karena bapak (suaminya) sudah meninggal. Anak juga tidak punya,” kata Ngadirah, Kamis (17/01/2019).

Dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari ia mengandalkan bantuan dari tetangga serta para saudaranya. Sebab, ia sendiri sudah tidak memiliki penghasilan tetap.

“Dulu ketika bapak masih ada dia kerja sebagai buruh cetak genting, kalau saya buruh di ladang. Sekarang juga buruh tapi tidak menentu,” kata dia.

Bersamaan dengan itu, kebutuhan ekonomi Ngadirah pun tidak mampu ia penuhi. Beruntung memang, Ngadirah kerap mendapat bantuan dari tetangga sekitarnya yang memang cukup memperhatikannya.

“Ya tetangga sering ke sini mengantarkan makanan, kalau nggak ya seadanya saja. Untuk sembako dapat, tapi hanya sebulan sekali. Sehari-hari yang nggak kemana-mana, paling hanya bersihin ladang dan jual hasil menanam itu,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang tetangga Ngadirah, Kasno mengatakan bahwa Ngadirah pernah disarankan untuk menikah lagi. Namun dirinya menolak dengan alasan masih trauma kehilangan suami tercintanya pada 8 tahun silam itu.

Berita Lainnya  Hindari Efek Negatif Kampanye Media Sosial, Pihak Kepolisian Perketat Pengamanan

“Setiap hari memang ada tetangga yang ke sini, menengok Ngadirah sambil mengirim makanan. Warga juga membantu biaya listrik dan air Ngadirah, karena kan dia sudah sepuh (tua) dan pergerakannya terbatas juga,” katanya.

Ia menuturkan, beberapa pihak telah mengajukan permohonan bantuan agar kebutuhan hidup Ngadirah sedikit dapat tercukupi. Menurutnya, bantuan yang diperlukan Ngadirah lebih kepada perabot rumah dan bahan makanan untuk bertahan hidup.

Bak gayung bersambut, semangat hidup tentang Ngadirah mendapat perhatian dari Polda DIY. Bahkan, Wakapolda DIY, Brigjen Pol. Bimo Anggoro Seno beserta jajaran Ditlantas Polda DIY mendatangi langsung Ngadirah di rumahnya guna memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan sendiri didominasi perabotan rumah tangga.

“Sebenarnya ini kegiatan rutin Polda DIY, setiap minggu kita beri bantuan ke masyarakat yang kurang mampu, beberapa hari yang lalu kita juga lakukan hal serupa di Kabupaten Bantul,” ujarnya.

Kebetulan, untuk kegiatan kali ini berbarengan juga dengan acara Ditlantas Polda DIY dalam rangka Millennial Road Safety Festival. Menurutnya, dalam sepekan nanti ada beberapa kegiatan yang salah satunya baksos (Bakti sosial) seperti kali ini.

Berita Lainnya  Nyaris Sentuh 1.000 Kasus, 4 Warga Gunungkidul Meninggal Dunia Karena DBD

“Kita lakukan kegiatan ini untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, dengan kedekatan tersebut dapat memicu terwujudnya situasi kamtibmas,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda DIY, Kombes Pol. Tri Julianto Djati Utomo, menjelaskan, bahwa baksos yang dilakukan tidak hanya menyasar Ngadirah saja, melainkan ada dua orang lagi yang disasar oleh Ditlantas Polda DIY.

“Ada 3 orang yang disasar untuk kegiatan baksos kami di Gunungkidul, semuanya di Desa Gari. Yang dapat bantuan macam-macam, ada yang janda hidup sebatang kara dan ada janda yang hidup bersama 2 anak berkebutuhan khusus. Semoga bantuan kecil ini bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler