Peristiwa
Demo Panas di Umbulrejo, Dipicu Dukuh Tuduh Warganya Pelihara Pesugihan


Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Aksi demonstrasi warga Padukuhan Silingi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong pada Rabu (25/01/2023) siang tadi berlangsung panas. Puluhan warga Padukuhan Silingi bersikeras menuntut agar Kepala Dusun mereka, Novia Rahmawati Yudaningrum turun dari jabatannya. Beberapa warga sempat berulang kali menggebrak meja dan bersorak-sorak. Beruntungnya petugas kepolisian bertindak cepat sehingga kondisi dapat kembali kondusif. Kemarahan warga sendiri dipicu oleh tuduhan sang dukuh yang menuduh salah seorang warganya memelihara pesugihan.
Salah satu perwakilan warga, Narimo, mengatakan, awal mula konflik antara warga dengan Novia berawal dari kabar bohong yang disebarkan oleh Dukuh. Pada saat itu, Novia membuat status di media sosial yang menyindir salah seorang warga mempunyai pesugihan. Berawal dari hal tersebut, konflik kemudian menyebar ke sebagian besar warga Padukuhan Silingi.
“Sebelumnya kami sempat datang ke rumah Novia untuk mengklarifikasi, tapi pada waktu itu tidak ada itikad baik dari Novia. Nah dari situ konflik mulai meruncing,” jelasnya.
Menurutnya, yang menjadikan konflik semakin meruncing tidak hanya karena Novia menyebarkan berita bohong, namun juga karena kelakuan Novia yang dinilai tidak mencerminkan seorang pemimpin. Ia mencontohkan seperti Novia yang membawa uang paseksen saat proses lamaran warga di sana sekitar satu tahun lalu.
“Kurangnya bersosial dengan masyarakat juga menjadikan konflik semakin meluas dan meruncing,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh mantan Dukuh Silingi, Wagio. Menurutnya, sebagai Kepala Dusun seharusnya Novia dapat mengayomi masyarakat. Namun kenyataannya justru membuat masyarakat tidak nyaman. Dirinya juga mengaku mempunyai pengalaman yang menyakitkan hatinya atas perbuatan Novia.
“Saya kecewa, dulu baru 4 bulan saya selesai sebagai Dukuh dia pernah ngata-ngatai saya. Saya merasa sakit hati dengan perlakuan Bu Dukuh,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Umbulrejo, Wakimin, menambahkan, konflik warga dengan Dukuh Novia sendiri sudah berlangsung sekitar 4 bulan terakhir. Dirinya mengaku sebelumnya telah membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran atas perkara tersebut. Ia menyebut demo kali ini merupakan aksi kedua warga setelah pada demo pertama tidak membuahkan kesepakatan.
“Sebelumnya diharapkan bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, mediasi pertama belum ada kesepakatan sehingga konflik semakin memanjang,” ucapnya.
Pihaknya kemudian mengadakan mediasi terbatas dengan mengumpulkan Novia, perwakilan dari Kapanewon, serta warga di ruangannya. Dari hasil mediasi yang dilakukan, disepakati bahwa Novia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dusun Silingi. Mendengar keputusan itu, seluruh warga kemudian sujud syukur atas hal itu.
“Dari hasil mediasi, Novia bersedia dengan legowo mengundurkan diri. Kami padu padankan temuan tim investigasi, yang dibenarkan oleh yang bersangkutan,” tutup Wakimin.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial20 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa