Playen,(pidjar.com)–Suasana di Padukuhan Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen mendadak heboh dengan kedatangan puluhan personil Polri pada Rabu (20/11/2019) pagi tadi. Polisi bersenjata lengkap tersebut mendatangi sebuah rumah yang dihuni oleh Mar, seorang laki-laki berusia sekitar 37 tahun. Proses kedatangan polisi sendiri berlangsung secara dramatis. Tak hanya sekitar lokasi penggerebekan saja, radius pengamanan bahkan mencapai 200 meter yang dilakukan secara berlapis.
Di radius terluar, berjaga petugas berseragam dari Polsek Playen. Selang 100 meter kemudian, sejumlah petugas berpenampilan preman menjaga lokasi dengan memasang garis polisi. Sejumlah petugas dengan senjata laras panjang juga berada di lokasi untuk mengamankan TKP.
Berdasarkan informasi dari warga, pada Rabu pagi tadi dikabarkan terjadi penggerebekan terduga teroris terhadap salah seorang warga atas nama Mar. Namun demikian, belum diketahui secara pasti berapa orang yang diamankan maupun apa saja barang bukti yang dibawa petugas. Mar sendiri diketahui merupakan warga pendatang yang baru beberapa waktu tinggal di Ngunut. Wartawan pidjar.com yang berada di lapangan masih belum mendapatkan konfirmasi dari petugas kepolisian. Pun demikian dengan aparat desa setempat yang memilih bungkam terkait peristiwa penggerebekan terduga teroris yang terjadi di wilayahnya.
Salah seorang warga, Jordan mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti jam berapa kedatangan petugas. Namun ketika dirinya akan melintas, lokasi tersebut sudah penuh dengan petugas kepolisian.
“Saya mau lewat tadi sudah banyak polisi,” kata dia.
Ia mengatakan, dirinya tidak begitu kenal dengan Mar. Namun ia pernah datang ke rumahnya untuk membeli barang lantaran rumah Mar merupakan warung kelontong.
“Di sana warung kelontong. Kalau orangnya tidak begitu kenal karena rumah saya jauh,” ungkap Jordan.
Diperoleh informasi, dari sejumlah warga, Mar sendiri pagi tadi masih beraktifitas memuat tabung gas untuk warungnya teraebut. Hingga pukul 11.46 WIB, petugas masih nampak berada di lokasi.
