Sosial
Terjaring Saat Nongkrong di Warung, Para Pelajar Ini Beralasan Izin Ambil Seragam Olahraga




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Gunungkidul yang tengah asyik nongkrong di sebuah warung terjaring razia yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Inspektorat Gunungkidul pada Selasa (19/11/2019) pagi tadi. Para pelajar tersebut diamankan lantaran kedapatan berkeliaran ketika jam sekolah. Pembinaan pun dilakukan oleh petugas kepada pelajar yang diduga membolos itu guna memberikan efek jera.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Bidang Penegakan Peraturan, Satpol PP Gunungkidul, Tri Sugiyardi menjelaskan, petugas gabungan pagi tadi menggelar operasi dengan menyasar kawasan Kota Wonosari. Beberapa titik disisir oleh petugas dengan sasaran para ASN maupun pelajar yang berkeliaran ketika jam kerja maupun jam sekolah. Saat tim tiba di sejumlah warung, pihaknya mendapati adanya sejumlah pelajar masih mengenakan seragam sekolah tengah asyik nongkrong di warung yang berada di kawasan kota.
“Ada 3 titik warung yang kami dapati ada sejumlah pelajar tengah asyik nongkrong,” kata Tri Sugiyarto, Selasa siang.
Total dalam operasi ini, petugas sempat mengamankan sebanyak 13 pelajar. Para pelajar ini berasal dari sejumlah SMA maupun SMK yang ada di Kota Wonosari. Diceritakannya, para pelajar ini saat tertangkap sempat berusaha mengelabuhi petugas. Sejumlah alasan diungkapkan agar bisa lepas dari petugas.
“Ada yang bilang mengambil seragam olahraga, mengambil tugas sampai terlambat dan tidak boleh masuk sekolah. Tapi pada akhirnya mereka mengaku kalau sedang membolos sekolah,” paparnya.




Mereka yang terjaring operasi selanjutnya dilakukan pembinaan oleh petugas Satpol PP dan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul. Para pelajar yang bolos jam pelajaran tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan. Nantinya jika di kemudian hari mereka kedapatan mengulangi tindakan tersebut, maka mereka akan berikan sanksi tegas.
“Untuk sementara hanya pembinaan belum diberi sanksi. Nantinya mengulangi ada sanksi di mana yang bersangkutan (pelajar) akan kami serahkan ke pihak sekolah untuk diberikan sanksi,” tambah dia.
Operasi semacam ini menurut Tri rutin digelar oleh Satpol PP dalam ranngka menegakkan peraturan daerah yang berlaku. Selain wilayah Kota Wonosari, beberapa kecamatan lain pun juga tak luput dari razia yang dilakukan oleh petugas. Misalnya di kawasan Ponjong, Semanu, Karangmojo, Paliyan dan beberapa kecamatan lainnya pun juga dilakukan razia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Khusus dalam operasi di Kota Wonosari ini, tidak ditemukan adanya ASN yang berkeliaran di jam kerja.
“Semua tersasar hanya memang tergantung ada atau tidaknya temuan kami di lapangan,” imbuhnya.
“Dengan kegiatan semacam ini kami harapkan tingkat ketaatan pelajar dan PNS meningkat. Jangan sampai ada yang meninggalkan jam pelajaran atau jam kerja hanya untuk kegiatan yang tidak bermanfaat,” tutup dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi