fbpx
Connect with us

Peristiwa

Depresi Sakit Komplikasi dan Alergi Kulit, Lansia Tewas Gantung Diri di Kandang Sapi

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar.com)–Seorang lansia warga Padukuhan Ngawis, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi pada Selasa (29/03/2022) dini hari. Diduga, Mentorejo (88) nekat melakukan aksi tersebut lantaran depresi akibat sakit menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto memaparkan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Kardinem (80) yang merupakan istri korban yang terbangun tak menemukan Mentorejo tak ada di ranjangnya. Sang istri lantas membangunkan anaknya, Sumadi (59) warga Pecangan, Kabupaten Jepara untuk membantu mencari Mentorejo.

Keduanya lantas mencari korban ke seantero rumah. Lantaran tak ditemukan, pencarian lantas diteruskan ke luar rumah. Saat mengecek ke kandang sapi yang berada di samping rumah, Kardinem dan Sumadi melihat sesosok tubuh yang tergantung di tiang blandar kandang sapi.

Berita Lainnya  Jatuh dari Ketinggian 7 Meter, Mulyono Tewas Meringkuk di Bawah Pohon

“Saat dicek, Mentorejo sudah dalam kondisi meninggal dunia,” terang Suryanto, Selasa pagi.

Kedua saksi yang histeris melihat Mentorejo gantung diri lantas berteriak-teriak meminta pertolongan. Sejumlah warga lantas berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangmojo. Berselang beberapa saat, petugas kepolisian dan Puskesmas Karangmojo datang untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan medis.

Dilanjutkan Suryanto, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh Mentorejo. Korban dipastikan meninggal lantaran gantung diri.

“Ditemukan luka jerat di bagian leher yang menjadi penyebab kematian korban,” papar Suryanto.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, motif aksi nekat yang dilakukan Mentorejo ini diduga kuat lantaran korban mengalami depresi. Mentorejo sendiri memang memiliki riwayat sakit komplikasi dan juga alergi kulit yang tak kunjung sembuh.

Berita Lainnya  Muncul Klaster Takziah dan Hajatan, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Meningkat

Korban memang tengah dalam kondisi sakit. Menurut Suryanto, keluarga korban sendiri tak menyangka Mentorejo nekat melakukan gantung diri.

“Diduga aksi tersebut dilakukan antara pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Hal ini lantaran keluarga korban sempat menonton televisi dan menunggui korban hingga pukul 23.45 WIB sebelum mereka tertidur,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler