Peristiwa
Hujan Es Terjadi di Wilayah Semanu








Semanu,(pidjar.com)–Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul. Bahkan di Padukuhan Pragak, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, selama beberapa waktu sempat terjadi hujan es pada Senin (28/03/2022) sore tadi. Meski durasinya cukup singkat, namun hal tersebut sempat membuat panik sejumlah warga setempat.
Salah seorang warga Padukuhan Pragak, Hartoyo mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, cuaca yang semula panas berubah menjadi mendung gelap. Tak berselang lama, hujan deras pun turun. Hartoyo sendiri mulai panik saat mendengar ada suara yang tidak biasa dari genteng serta asbes rumahnya.
Dirinya yang semula sedang berada di ruang tengah kemudian keluar rumah untuk mengeceknya. Sebab dari genteng dan asbes terdengar suara cukup keras seperti dilempari batu.
“Pas keluar itu saya penasaran, saya lihat-ihat di lantai teras ada butiran es, saya keluar ke depan garasi ada es juga,” kata Hartoyo, Senin sore.



Diceritakannya, kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Dan kemudian hujan semakin deras. Angin yang bertiup pun begitu kencang. pepohonan bahkan sampai meliyuk-liyuk. Hujan sendiri sempat mereda namun kemudian kembali turun disertai dengan gemuruh petir.
Hal yang sama diungkapkan oleh Katini (50). Saat hujan deras ia tengah berada di ladang mencari pakan ternak. Awalnya dirinya hanya mengira hujan biasa. Namun kemudian, butiran es yang turun dari atas mengenai tangannya dan terasa sakit.



“Butiran yang kena di tangan saya agak sakit panas itu lo rasanya, seperti dilempari batu. Tapi saya juga tidak begitu melihat bentuknya,” paparnya.
Karena hujan cukup deras dan angin kencang, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke rumah.
Hingga pukul 16.00 WIB ini juga disertai angin kencang terjadi di Padukuhan Pragak dan sekitarnya. Tak hanya itu, di wilayah kota dan lain juga terjadi hujan deras disertai angin.


Sementara itu, Prakirawan Stasiun Klimatologi, BMKG Sleman, Indah Retno mengatakan hujan es dikarenakan adanya pembentukan awan konvektif. Ia membenarkan bahwa terjadi hujan es di wilayah DIY.
“Memang ada hujan es di beberapa daerah. Ini kami masih menghimpun informasi dari masyarakat,” ujar Indah Retno.








-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Enam Film Tentang Masak Memasak
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Lima Tips Membuat Kesan Pipi Lebih Tirus
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Enam Tanaman Sebagai Pengusir Hewan Pengerat
-
Info Ringan3 minggu yang lalu
Resep Steak Daging Sapi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Warga Siyono Diciduk Paspampres Gara-gara Bentangkan Poster Tolak Tobang, Begini Kronologinya
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Empat Efek Memakai Tisu Basah untuk Kulit Wajah
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Lima Inspirasi Beranda Pada Rumah Mungil
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Tujuh Penyebab Sakit Batu Empedu
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Enam Manfaat Facial yang Sesuai Tipe Kulit
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Tujuh Tanda Anda Terkena Anemia
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Tujuh Bahan yang Mampu Menghilangkan Bekas Tempelan Stiker
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Delapan Tips dalam Mempersiapkan Bekal Sekolah si Kecil