Connect with us

Pemerintahan

Desember-Februari Ada 168 Ternak Mati, Dinas: Yang Positif Antraks Itu Hanya 6 Ekor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul mencatat ratusan hewan ternak mati akibat berbagai macam penyakit sejak bulan Desember 2019 hingga Februari 2020. Selain penanganan pertama, pemerintah juga memberikan vaksinisasi dan antibiotik pada ribuan ekor sapi maupun kambing. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit antraks yang semakin meluas.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengungkapkan bedasarkan laporan petugas di lapangan, total ada 116 ekor sapi dan kambing 52 ekor mati dengan berbagai hal. Penyebab ternak masyarakat mati diantaranya keracunan pakan ternak yang sudah terkontaminasi pupuk atau pestisida. Kemudian Ektoparasit, diare, dan kekurangan susu.

Berita Lainnya  Ratusan Balita di Gunungkidul Masuk Dalam Kategori Terlantar, Pemkab Upayakan Penanganan Khusus

“Ternak yang positif antraks itu hanya 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing di Ngrejek Wetan dan Kulon (Desa Gombang, Kecamatan Ponjong), dan Dusun Jenglot, Desa Pucanganom (kecamatan Semanu)” kata Bambang, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, kematian ternak secara mendadak ini terbilang kecil dibandingkan dengan populasi di Bumi Handayani. Data di DPP jumlah sapi 153.363 ekor, Kambing 188.160 ekor, Kambing PE 864 ekor, dan Domba 11.002 ekor.

“Mengenai kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi, jika ada kematian ternak secara mendadak langsung dilaporkan untuk penanganan,” imbuhnya.

Dari DPP terus memberikan pemahaman pada masyarakat. Bahkan merebaknya isu antraks beberapa waktu juga mulai menggeser budaya membrandu atau menyembelih hewan yang sudah sekarat, lalu dijual ke masyarakat dengan harga murah.

Berita Lainnya  Dipanggil Atasan Lantaran Hajatan Undang Dhimas Tedjo, Anggota Satpol PP Terancam Sanksi

Lebih lanjut Bambang mengatakan, hingga kini pihaknya terus melakukan pemantauan kepada lokasi terdampak antraks maupun wilayah di sekitarnya. Penanganan pun juga secara berkala dilakukan oleh dinas untuk memerangi penyakit yang bisa menular ke manusia itu.

Kepala Seksi Kesehatan hewan dan Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Retno Widiastuti mengatakan lokasi tanah yang positif antraks dilakukan pengguyuran formalin dan dilakukan betonisasi. Dua hal ini sebagai upaya agar spora antraks yang berada di tanah tidak menyebar luas dan berkembang liar.

“Petugas memberikan antibiotik sebanyak 8.990 ekor hewan ternak. Untuk vaksinasi sebanyak 1.451 sapi dan kambing 3.331 ekor,”ujarnya.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler