Pemerintahan
Genjot Infrastruktur dan Sarana, Gunungkidul Akan Berlakukan Konsep E-Tourisme
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemkab Gunungkidul terus berupaya mengembangkan pariwisata yang menjadi ikon Gunungkidul. Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan mengembangkan smart city untuk lebih mengangkat dunia pariwisata dan memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi dan teknologi di bumi handayani ini.
Kepala Bidang Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan program E-tourism akan menjadi program dalam andalan dengan memanfaatkan smart city agar pariwisata Gunungkidul lebih bergeliat kembali. Program ini dianggap yang paling cocok diterapkan di Gunungkidul dengan kondisi pariwisata dan letak geografis.
Nantinya dalam pemanfaatan E-tourism ini, dari pihak pemkab dengan masyarakat atau wisatawan dapat berinteraksi. Tingkat kepuasan maupun kunjungan wisatawan ke obyek wisata juga dapat diketahui oleh pemerintah. Data yang diperoleh untuk perhitungan kunjungan juga dapat dengan mudah diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
“Jika pengunjung mengakses aplikasi ini sapat disuguhkan digitalisasi mulai obyek wisata, e-tiketing saat hendak masuk ke obyek wisata, hotel, kuliner hingga beberapa pilihan lain,” imbuh dia.
Pemanfaatan e-tourism dengan smart city ini berorientasi pada kepuasan pengunjung. Nantinya segala keluh kesah dan evaluasi dari wisatawan dapat langsung diketahui dan ditindaklanjuti oleh pemerintah tanpa harus ada pelaporan atau melalui mekanisme birokrasi seperti sekarang ini. Pemanfaatan program baru ini ditargetkan pada 2020 mendatang dapat dilaunching oleh pemkab Gunungkidul.
“Sehingga e-tourism dapat mengembangkan pariwisata Gunungkidul. Paling tidak insfrastruktur dapat kita selesaikan pada tahun 2019 sampai awal 2020, kita targetkan 2020 dapat berjalan semua,” katanya.
Smart city sendiri tidak hanya akan dikembangkan di dunia pariwisata melainkan juga di dunia pendidikan yang sejak beberapa tahun ini diterapkan oleh pemerintah. Seperti PPDB online, CBT, SIPKS dan beberapa program pemerintah lain yang memanfaatkan teknologi dan informastika.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan terdapat beberapa persiapan khusus untuk menerapkan program baru ini. Terlebih sumber daya manusia yang harus mengenal betul teknologi dan mengikuti perkembangan jaman. Konteks dari e-tourism ini sendiri sebagai pengganti tenaga manusia dalam melayani wisatawan yang masuk ke Gunungkidul.
“Kita sambut baik tentunya program ini, sehingga lebih optimal lagi. Kemudian untuk pekerja yang sebelumnya bisa dioptimalkan dalam bidang lain,” terang Harry Sukmono.
Menurut dia, program ini sesuai dengan cita-cita pemkab untuk lebih mengedepankan perkembangan teknologi dalam pengembangan pariwisata. Konsep yang selama ini terus digali agar sesuai dengan kondisi daerah. Sehingga juga meninimalisir terjadinya penyalahgunaan atau manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya