fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Genjot Infrastruktur dan Sarana, Gunungkidul Akan Berlakukan Konsep E-Tourisme

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemkab Gunungkidul terus berupaya mengembangkan pariwisata yang menjadi ikon Gunungkidul. Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan mengembangkan smart city untuk lebih mengangkat dunia pariwisata dan memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi dan teknologi di bumi handayani ini.

Kepala Bidang Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan program E-tourism akan menjadi program dalam andalan dengan memanfaatkan smart city agar pariwisata Gunungkidul lebih bergeliat kembali. Program ini dianggap yang paling cocok diterapkan di Gunungkidul dengan kondisi pariwisata dan letak geografis.

Nantinya dalam pemanfaatan E-tourism ini, dari pihak pemkab dengan masyarakat atau wisatawan dapat berinteraksi. Tingkat kepuasan maupun kunjungan wisatawan ke obyek wisata juga dapat diketahui oleh pemerintah. Data yang diperoleh untuk perhitungan kunjungan juga dapat dengan mudah diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Lantik Puluhan Kepala Desa Anyar, Bupati Wanti-wanti Penggunaan Dana Desa

“Jika pengunjung mengakses aplikasi ini sapat disuguhkan digitalisasi mulai obyek wisata, e-tiketing saat hendak masuk ke obyek wisata, hotel, kuliner hingga beberapa pilihan lain,” imbuh dia.

Pemanfaatan e-tourism dengan smart city ini berorientasi pada kepuasan pengunjung. Nantinya segala keluh kesah dan evaluasi dari wisatawan dapat langsung diketahui dan ditindaklanjuti oleh pemerintah tanpa harus ada pelaporan atau melalui mekanisme birokrasi seperti sekarang ini. Pemanfaatan program baru ini ditargetkan pada 2020 mendatang dapat dilaunching oleh pemkab Gunungkidul.

“Sehingga e-tourism dapat mengembangkan pariwisata Gunungkidul. Paling tidak insfrastruktur dapat kita selesaikan pada tahun 2019 sampai awal 2020, kita targetkan 2020 dapat berjalan semua,” katanya.

Smart city sendiri tidak hanya akan dikembangkan di dunia pariwisata melainkan juga di dunia pendidikan yang sejak beberapa tahun ini diterapkan oleh pemerintah. Seperti PPDB online, CBT, SIPKS dan beberapa program pemerintah lain yang memanfaatkan teknologi dan informastika.

Berita Lainnya  Program Padat Karya Jadi Salah Satu Cara Pemerintah Sediakan Lapangan Kerja

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan terdapat beberapa persiapan khusus untuk menerapkan program baru ini. Terlebih sumber daya manusia yang harus mengenal betul teknologi dan mengikuti perkembangan jaman. Konteks dari e-tourism ini sendiri sebagai pengganti tenaga manusia dalam melayani wisatawan yang masuk ke Gunungkidul.

“Kita sambut baik tentunya program ini, sehingga lebih optimal lagi. Kemudian untuk pekerja yang sebelumnya bisa dioptimalkan dalam bidang lain,” terang Harry Sukmono.

Menurut dia, program ini sesuai dengan cita-cita pemkab untuk lebih mengedepankan perkembangan teknologi dalam pengembangan pariwisata. Konsep yang selama ini terus digali agar sesuai dengan kondisi daerah. Sehingga juga meninimalisir terjadinya penyalahgunaan atau manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Berita Lainnya  Bocah 10 Tahun Meninggal Akibat DBD, Dinkes Terjunkan Personel ke Sambirejo

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler