Pemerintahan

Dianggarkan 808 Juta, Ketua DPRD dan Kepala Inspektorat Segera Punya Mobil Dinas Anyar

Diterbitkan

3 tahun yang lalu

pada

25 Januari, 2021

Oleh

Arista Putri

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah kembali menganggarkan dana ratusan juta rupiah untuk pengadaan mobil dinas bagi sejumlah pejabatnya. Rencananya, dua mobil mewah dengan nilai total mencapai lebih dari 800 juta akan dibeli untuk diperuntukan sebagai mobil dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul dan Kepala Inspektorat Gunungkidul pada tahun anggaran 2021 ini.

Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Prihatin Eko Widodo menjelaskan, pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan pengadaan 2 mobil dinas. Mobil dinas tersebut 1 untuk Ketua DPRD Gunungkidul, dengan anggaran yang disediakan sebesar 565 juta rupiah. Kemudian 1 unit kendaraan dinas untuk kepala Inspektorat dengan anggaran yang disediakan sebesar 243 juta rupiah.

Berita Lainnya Bupati Sunaryanta Tegaskan Tak Akan Ambil Gaji Selama Menjabat

“Total anggaran untuk pengadaan mobil dinas ini mencapai 808 juta rupiah,” kata Prihatin Eko, Senin (25/01/2021).

Menurut Prihatin, saat ini pihaknya masih belum menentukan jenis mobil yang akan dibeli. Dalam hal ini, pihaknya hanya sekedar melakukan penganggaran saja. Mobil dinas anyar ini nantinya akan diberikan untuk mengganti mobil dinas lama yang usianya sudah tua.

“Untuk jenis mobilnya masih belum ditentukan,” beber dia.

Sebagai catatan, pengadaan mobil dinas untuk Ketua DPRD Gunungkidul sendiri sempat dianggarkan pada tahun anggaran 2020 silam. Namun kemudian, karena adanya sejumlah kebijakan pemotongan anggaran akibat pandemi, maka anggaran untuk pengadaan mobil dinas Ketua DPRD direfocusing dan ditunda.

Berita Lainnya Pembangunan Semakin Gencar, Pemkab Mulai Review RTRW di Gunungkidul

Di sisi lain, BKAD tahun ini juga akan mengadakan lelang kendaraan dinas yang sudah lama dan tidak terpakai. Ada 81 kendaraan yang akan dilelang dengan rincian 9 unit jenis roda empat dan 72 unit sepeda motor tua.

“Kendaraan yang sudah tidak terpakai akan kami lelang,” sambungnya.

Beberapa waktu lalu telah dilakukan pengecekan fisik untuk menentukan sepeda motor dan mobil mana saja yang akan dilelang tahun ini. BKAD saat ini masih menunggu pengumuman dari KPKNL terkait kapan akan diselenggarakannya lelang.

“Teknisnya seperti biasanya, kami lelang secara terbuka. Untuk harga limit akan disampaikan nanti saat pelaksanaan,” tutupnya.