Connect with us

Pemerintahan

Petani Banyusoca Diperkirakan Mampu Hasilkan Rp 1 Miliar dari Panen Kedelai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan mendorong para petani untuk terus mengembangkan tanaman kedelai. Sebab pada musim tanam ke dua ini hasil panen dianggap cukup memuaskan. Setiap herktar lahan tanam kedelai mampu menghasilkan 1,4 hingga 2,1 ton.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, belum lama ini pihaknya melakukan pemantauan panen kedelai di wilayah Padukuhan Kepek 1, Desa Banyusoca, Kecamatan Playen. Lahan yang berada di petak 92 BDH Playen tersebut para petani dapat dikatakan berhasil panen.

“Dari hasil ubinan, setiap hektar diperkirakan mampu menghasilkan 1,4 bahkan 2,1 ton kedelai,” ungkap Raharjo, Jumat (15/05/2020).

Lebih lanjut diungkapkan, lahan total yang dikelola petani yakni 90 hektar. Adapun rincian dalam penanaman 60 hektar merupakan bantuan pemerintah program pengembangan kedeli dan 30 hektar merupakan swadaya petani.

Berita Lainnya  Dugaan Aliran Dana ke Inspektorat dari Pemkal Getas, Gunungkidul Coruption Watch Ancam Lapor ke KPK

“Jika dihitung secara pendapatan maka dari 90 hektar luas tanam kedele dan dapat panen semua dengan profitas 1,4 ton per hektar sampai dengan 2,1 ton per hektar dengan harga Rp 8 ribu per Kg maka petani akan menerima hasil penjualan kedele antara Rp 1 M sampai dengan Rp 1,5 M untuk petani se dusun Kepek 1,” ungkap Raharjo.

Pihaknya berharap petani dapat menjual kedeli dengan harga lebih dari Rp 8 ribu per kilogramnya. Sehingga banyak petani lain nantinya akan tertarik untuk bertanam kedele.

“Untuk tahun 2021 ditawarkan penanaman kedele 90 hektar lewat program bantuan pemerintah dan hal ini disanggupi oleh poktan setempat,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menambahkan, kedelai setiap harinya sangat dibutuhkan masyarakat sebagai kebutuhan pangan. Karena kedelai juga merupakan bahan dasar dalam pembuatan tahu dan tempe.

Berita Lainnya  Parkir Sembarangan di Kawasan Kota Wonosari Siap-siap Mobil Kena Gembok

Namun menurutnya saat ini minat petani sangat kurang dalam menanam kedelai. Sehingga ketersediaan kedele masih minim jika dibanding produksi yang dihasilkan petani Gunungkidul.

“Oleh karena itu DPP sangat mengapresiasi poktan yang mau tanam kedelai,” pungkas Bambang.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler