Pemerintahan
Ribuan Dosis Sinovac Telah Sampai ke Gunungkidul, Vaksinasi Covid 19 Tahap Pertama Segera Dimulai


Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul telah menerima vaksin dan perlengkapan penunjang lainnya untuk penyelenggaraan vaksinasi covid19 di Gunungkidul. Untuk tahap pertama ini, ada 5.544 dosis vaksin covid19 yang diterima oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul dari Pemda DIY. Dalam proses distribusinya, mobil pengangkut vaksin sendiri mendapatkan pengawalan dan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Gunungkidul, Abdul Aziz memaparkan, pada tahap pertama ini, Dinkes Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 5.544 dosis vaksin. Nantinya, vaksin-vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama yang diperuntukkan bagi 3.004 tenaga medis di Gunungkidul.
“Vaksin yang diterima ini akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis sebanyak 2 dosis,” kata Abdul Aziz, Senin (25/01/2021).
Adapun proses pendistribusiannya akan dilakukan mulai besok pagi ke 30 puskesmas, 7 rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, serta 2 klinik (Kodim dan Polres) yang akan melayani kegiatan vaksinasi covid19. Adapun dalam penyimpanannya, vaksin disimpan di cool room yang tersedia di Dinas Kesehatan, kemudian dalam proses pendistribusiannya nanti menggunakan kendaraan khusus.
“Iya nanti ada kendaraan khusus yang ada pendinginnya, begitu pula di Puskesmas juga telah ada pendingin vaksin,” tambah dia.
Berkaitan dengan vaksinasi tahap pertama ini, selain tenaga kesehatan, juga akan diberikan kepada sejumlah pejabat teras Pemkab Gunungkidul. Namun demikian, ada penyaringan mengenai siapa saja yang akan mendapatkan vaksin. Diantaranya berkaitan dengan kondisi kesehatan calon penerima vaksin di mana tidak boleh dalam kondisi hamil, memiliki komorbid, hipertensi, ataupun tensi tidak stabil.
Disinggung mengenai pelaksanaan vaksinasi, Abdul mengungkapkan jika setelah penerimaan ini, akan dilakukan rapat koordinasi untuk menentukan kapan akan diselenggarakan vaksin. Direncanakan proses vaksinasi dilakukan serentak dengan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
“Lebih cepat tentu lebih baik. Nanti rapat koordinasi akan membahas kapan kick off vaksinasi tahap pertama dimulai. Kalau distribusinya mulai besok,” sambungnya.
Pada tahap pertama ini vaksin diberikan kepada tenaga medis, kemudian pada tahap kedua akan diberikan kepada pemberi layanan kemasyarakatan seperti misalnya TNI, Polri, pegawai pemerintahan dan pihak lainnya.
Penjagaan di lingkup Dinkes Gunungkidul dan dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing fasilitas kesehatan akan dikoordinasikan dengan Kepolisian dan TNI. Dengan harapan semuanya dapat berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty memaparkan, berdasarkan pendataan pihaknya, semula ada 3.396 tenaga medis Gunungkidul yang akan mendapatkan vaksinasi. Namun berdasarkan sistem, ada beberapa yang dikeluarkan secara otomatis karena tenaga medis pernah terpapar covid19 maupun mereka yang usianya lebih 59 tahun.
“Nanti proses pelaksanaan tetap diseleksi lagi untuk yang memiliki komorbid dan hamil,” ucap Dewi.
Pihaknya saat ini masih menyisir SDMK apakah ada yang tercecer atau tidak. Untuk dosis sendiri masih ada yang disimpan oleh DIY sebagai cadangan. Harapannya setelah tahap pertama selesai di bulan Januari-Februari, kemudian pada Maret 2021 bisa dilakukan tahap kedua untuk pelayan kemasyarakatan.
“Untuk kebutuhan masyarakat nanti masih akan kami lakukan pendataan,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan