Sosial
Diangkut Polisi, Remaja Lumpuh Ini Akhirnya Bisa Punya KTP






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peran polisi di era sekarang ini berkembang di segala bidang. Tak hanya sebagai penjaga keamanan saja, akan tetapi juga dituntut untuk terus menjadi pengayom dalam masyarakat. Salah satu yang memiliki fungsi sangat besar adalah Bhabinkamtibmas. Para polisi yang ditugaskan di setiap desa ini terjun ke segala bidang,
Seperti yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Desa Pucanganom dari Polsek Rongkop. Pada Jumat (20/07/2018) siang tadi, Bhabinkamtibmas Desa Pucanganom, Brigadir Akhrori Yusuf yang dibantu oleh Bhabinkamtibmas Desa Semugih, Aipda Slamet Riyadi mengantarkan Isti warga Pucanganom C, Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop, untuk melakukan pembuatan KTP El di kantor Kecamatan Rongkop. Isti sendiri merupakan seorang pengidap penyakit kulit hungga sampai mengalami kelumpuhan.
Kapolsek Rongkop, AKP Yulianto mengungkapkan saat ini, KTP menjadi salah satu prasyarat penting dalam berkas kependudukan maupun pengurusan jaminan-jaminan sosial dari pemerintah. Tanpa memiliki KTP, maka seseorang tidak akan bisa mendapatkan haknya.
Selama ini, karena keterbatasannya dalam bergerak, Isti masih belum mempunyai KTP El. Sehingga, ia tidak bisa mendapatkan jaminan kesehatan meski tengah mengalami sakit.
“Kita putuskan untuk membantu warga kami dalam mengurus KTP. Kita bawa ke kantor kecamatan,” ungkap Yuli, Jumat sore.







Menurut Yuli, sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam kegiatan ini. Aktifitas sosial seperti yang dilakukan jajaranya terhadap Isti merupakan salah satu tugas kepolisian. Menurutnya anggapan masyarakat bahwa polisi itu hanya berkutat pada hukum semata jangan terlalu saklek ditanam dalam pikiran.
"Saat ini polisi dituntut untuk humanis, dekat dengan masyarakat, makanya kami melakukan hal ini (mengantarkan Isti)" ucapnya.
Yulianto berharap dengan adanya aksi ini pandangan masyarakat terhadap polisi bisa lebih terbuka. Stigma bahwa polisi itu kaku dan tegas lambat laun bisa berkurang.
"Kita itu sahabat masyarakat, ada kalanya memang harus tegas dan kaku demi menindak kejahatan, tapi kalau sudah ranah sosial tentu berbeda lagi," jelasnya.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Pucanganom, Brigadir Akhrori Yusuf dan Bhabinkamtibmas Desa Semugih, Aipda Slamet Riyadi mengaku inisiatif yang dilakukannya ini semata-mata demi kelancaran kesembuhan Isti. Dia berharap dengan secuil bantuan kepolisian ini, Isti bisa segera sembuh seperti sedia kala.
“Semoga dengan memiliki KTP, Isti bisa segera juga mendapatkan bantuan jaminan kesehatan dari pemerintah,” beber Yusuf.
Isti sendiri merupakan gadis berusia 20 tahun. Dia mengalami kelainan pada kulitnya sehingga timbul bercak-bercak yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Makin hari, penyakit yang diderita Isti semakin parah. Bercak-bercak mulai berubah menjadi luka. Bahkan saat ini dia mengalami lumpuh. Selain itu, karena kurang beraktifitas, tubuh Isti tak berkembang secara maksimal. Tubuhnya kecil dan kurus kering.
Situasi menjadi sulit lantaran kedua orang tua Isti, Rustam dan Sukaryani hanya merupakan buruh tani. Keterbatasan ekonomi menghambat proses pengobatan bagi putri tercintanya tersebut.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh