Pemerintahan
Digelontor Anggaran 3,7 Miliar, Kawasan Perbatasan Patuk Bakal Dibangun Taman Megah






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kawasan pintu barat Kabupaten Gunungkidul yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul akan dilakukan penataan ulang. Pintu gerbang masuk ke Gunungkidul tersibuk tersebut rencananya akan dibuat megah sekaligus cantik dan menarik. Selain bangunan, di pintu gerbang bagian barat tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menunjang promosi dan menarik wisatawan yang masuk ke Gunungkidul. Saat ini, pemerintah telah merampungkan proses pembebasan lahan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, dalam rangka penataan ulang kawasan perbatasan tersebut, pihaknya mengajukan anggarkan sebesar 3,7 miliar rupiah. Dana tersebut bersumber dari dana keistimewaan yang diperoleh Kabupaten Gunungkidul. Dalam perencanaan sendiri, pembangunan akan secara maksimal dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
“Sudah kami usulkan, mudah-mudahan ndak ada pencoretan. Tahun 2020 sendiri juga ada proyek pembangunan di lokasi yang sama untuk program pembangunan awal dengan dana sebesar 170 juta dari APBD tahun 2020,” kata Aris Suryanto, Selasa (10/12/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, ruang terbuka hijau tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menunjang para wisatawan maupun masyarakat lokal. Mulai dari rest area, taman terbuka yang dilengkapi dengan sejumlah tumbuhan langka di Gunungkidul, sarana prasarana yang memadai. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan sejumlah permainan untuk anak.
Tak hanya itu, taman di kawasan barat Gunungkidul ini diharapkan juga bisa digunakan sebagai pusat informasi bagi wisatawan yang masuk ke Bumi Handayani. Di taman ini pula akan dipasang video trone (layar besar) yang menampilkan sejumlah potensi pariwisata, budaya, kuliner dan beberapa keunggulan lainnya dari Kabupaten Gunungkidul.







“Taman yang komplit untuk refreshing maupun untuk edukasi bagi anak-anak,” tambah dia.
Lahan yang akan dibangun taman tersebut adalah seluas 810 meter persegi. Kemudian, sisanya akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka dan edukasi bagi anak-anak.
“Harapannya selain menambah ruang terbuka hijau, juga menarik wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Jika capek bisa istirahat di taman ini sembari berswafoto atau bermain,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, Winaryo mengatakan untuk pembebasan lahan di kawasan PAtuk yang akan digunakan oleh sebgai ruang terbuka hijau telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu. Saat ini, lahan yang ada telah berstatus milik pemerintah dan tinggal menunggu realisasi proyek pembangunan.
“Sudah dibebaskan pada tahun anggaran 2018 lalu,” kata Winaryo.
Lahan yang telah dibebaskan oleh pemerintah yakni 5.055 meter persegi dengan nilai ganti rugi sebesar 6,738 miliar. Nantinya pembangunan tersebut akan menyasar di sisi timur atau tepatnya di sekitar gazebo-gazebo sebelum tugu selamat datang.
“Sisi timur nantinya yang dibebaskan dan akan dilakukan pembangunan,” tutupnya.