Pemerintahan
Digelontor Anggaran 4,36 Miliar, Dinas Sosial Salurkan Bantuan Permodalan Untuk Pengentasan Kemiskinan


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyalurkan program bantuan permodalan Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (Kube FM). Pemerintah melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak digelontor anggaran sebesar 4,36 miliar untuk program peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul, pengentasan kemiskinan merupakan program prioritas bupati. Berbagai program dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Handayani, salah satunya adalah dengan program KUBE FM yang digagas oleh Dinsos-PPPA ini.
Untuk realisasi program pengentasan kemiskinan tersebut Dinsos-PPPA menggelontor anggaran sebesar 4,36 miliar. Dimana dana miliaran tersebut diberikan kepada 218 kelompok dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta. Peruntukannya sebagai modal usaha berbagai bidang baik UMKM, peternakan dan lain sebagainya.
“Masing-masing keompok mendapatkan 20 juta rupiah,” ujar Asti Wijayanti, Selasa (01/08/2023).
Dicontohkan untuk usaha ternak kambing maupun sapi ia menghimbau agar kelompok membeli ternak yang sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal ini untuk memastikan hewan yang dibeli dalam keadaan sehat.
Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang namanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kelompok tersebut harus beranggotakan minimal 10 orang dan sudah mengajukan kegiatan usaha melalui proposal.
“Tidak sembarang kelompok bisa, ada kriteria khusus masuk DTKS dan mengikuti bimtek. Dari jumlah yang ada sebagian besar penerima manfaat memilih melalukan usaha ternak kambing. Meski ada beberapa usaha jasa persewaan tenda dan kursi ,”jelas dia.
Dengan bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah tersebut diharapkan program usaha bersama segera dijalankan sesuai dengan proposal yang sudah diajukan. Dinsos-PPPA Gunungkidul sudah menyiapkan pendamping untuk memastikan program KUBE bisa berjalan dengan baik.
“Jangan sampai ada kelompok yang tidak konsisten karena ini nanti pasti akan menjadi temuan inspektorat,” imbuh dia.
Salah seorang Anggota KUBE Berkah Makmur, Muhammad Jazuri mengatakan, bantuan tersebut menjadi bentuk spirit rakyat kecil untuk bekerja lebih giat demi kehidupan yang lebih layak lagi. Harapannya bantuan bisa menjadi pematik ekonomi yang semakin mapanm
“Kita kembangkan usaha ternak kambing bersama 10 warga di Padukuhan Ngringgo, Getas, Playen,” paparnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, dengan bantuan dan program yang dijalankan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul masih berada 15,86 persen. Pemerintah pun berupaya untuk terus menekan angka kemiskinan.
Ia berharap pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul yang dari waktu ke waktu semakin membaik.
“Meningkatkan pendapatan dan kemampuan berusaha sehingga mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri,” kata Bupati.
-
event3 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
musik3 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya3 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara